Hal itu sesuai dari keterangan Siti Hajar Nasution usai membuat laporan pengaduan resmi ke Mapolsek Padangbolak, Selasa (8/1/2019).
Siti hajar Nasution dan keluarganya merupakan penghuni yang sengaja dipercaya keluarga besar anak-anak dari Alm Tongku Haji Harahap yang kesemuanya berdomisili di jakarta untuk menjaga dan menempati rumah peninggalan orang tua mereka.
Diceritakan Siti Hajar,Pengerusakan itu berawal saat pelaku MYH cekcok bersama ibunya di rumah mereka yang berjarak tiga rumah dari rumah peninggalan Alm Tongku Haji Harahap yang ditempatinya.
Diduga karena merasa terancam akibat amukan pelaku MYH,sehingga ibu kandung Pelaku MYH berlari kerumah Peninggalan Alm Tongku Haji Harahap yang ditempatinya untuk bersembunyi.
"Tiba tiba datang dia membawa parang mengejar ibunya kerumah,kemudian kami coba menghalanginya dan menasehatinya.eh..malah saya dan suami saya di ancam mau di bacoknya pake parang"Ungkap Siti.
Lanjut Siti, kemudian MYH yang tampak seperti kesetanan membabi buta memecahkan kaca kaca jendela rumah serta mengacak ngacak beberapa bagian rumah tersebut dengan menggunakan parang sambil berteriak teriak memintak ibunya agar keluar.
Tak sampai disitu kata Siti, beberapa warga di desa batang baruhar julu yang tidak tahu menahu persoalan Pelaku juga menjadi sasaran amukannya dengan mengancam beberapa orang sekitar menggunakan parang yang di bawanya.
Kompol Hary Hasri Harahap,S.Ik salah satu cucu alm Tongku Haji Harahap yang bertugas di Mapolda Sumatera utara saat di hubungi Via seluler mengaku sangat kecewa dan sakit hati atas kejadian pengerusakan peninggalan bersejarah milik almarhum Kakeknya tersebut.
"Ini sangat menyakitkan hati saya dan juga seluruh keluarga besar saya atas pengerusakan rumah peninggalan yang paling berharga bagi keluarga besar kami ini"ungkap Kompol Hary Hasri Harahap yang pernah menyandang peredikat Mantan Kapolsek termuda di Wilayah Polda Sumatera utara ini.
Terkait peristiwa pengerusakan rumah yang disertai dengan pengancaman tersebut,Pelaku MYH telah dilaporkan secara resmi ke Mapolsek Padang Bolak dengan Nomor Laporan Pengaduan LP/07/1/2019/SU/TAPSEL/TPS.Bolak tanggal 8 Januari 2019.(GNP)
