PANTAI LABU |
Pangdam I BB Mayjen Sabrar Fadhilah beserta jajaran Kodam I Bukit barisan berkomitmen
tegas untuk bersama sama Instansi Kepala Daerah, Kepolisian, BNN dan masyarakat
untuk membersihkan Sumatera Utara, khususnya Deliserdang dari pengaruh narkoba
yang menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Program sosialisasi tentunya menjadi salah satu upaya
memutus mata rantai jaringan pengedar maupun pengguna narkoba.
Hal ini di sampaikan Pangdam I BB dihadapan ribuan warga
masyarakat Desa Rantau Panjang dan beberapa warga Desa di Kecamatan Pantai Labu
Deliserdang dalam kegiatan peresmian kampung bebas Narkoba di Desa Rantau
Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang Senin, 28/01/2019 pagi
sekitar pukul 10.00 wib.
Dalam amanatnya Mayjen Sabrar Fadhilah menekankan pentingnya
kekuatan dan penguatan untuk kita menjegal pengaruh Narkoba di tengah tengah
masyarakat. “Tadi sudah diawali dengan testimoni dalam pencanangan Desa Bebas
dari pengaruh Narkoba dan sebagainya,saya merasa bangga atas komitmen ini,“ ucap
Pangdam.
“Saya merasa senang sebagai generasi tua dapat
mengajarkan yang baik baik bagi generasi muda penerus bangsa,dengan kegiatan
ini untuk meningkatkan sosialisasi pada generasi penerus bangsa agar terhindar
dari pengaruh Narkoba pentingnya kita bina dan berikan masukan pada keluarga
maupun masyarakat luas bahwa Narkoba itu merusak mental, moral maupun massa
depan generasi bangsa,” katanya.
Pangdam juga prihatin,bahaya pengaruh Narkoba sangat
mengkhawatirkan saat ini,dan para pelaku pengedar narkoba ini selalu
menggunakan cara cara baru untuk mengedarkan Narkoba merusak masyarakat.
Untuk itu, pemerintah daerah dan masyarakat harus terus
melakukan langkah langkah penguatan melawan peredaran narkoba ini.
Bermacam jenis Narkoba yang beredar itu modusnya juga berasimilasi
dengan jaman, ada yang berbentuk minuman,permen dan sebagainya.
Dan bagi yang sudah terpapar Narkoba saat ini disarankan
pada masyarakat dan sekarang agar benar benar niat tidak lagi mengulangi hal
hal yang demikian.
“Penekanan juga disampaikan, kalau upaya ini tidak bisa
sendiri sendiri dilakukan aparat penegak hukum baik itu TNI,BNN maupun Polri namun
semua pihak harus terlibat,yang harus bersatu memberi penguatan pada kita semua,
setelah pencanangan Desa bebas Narkoba ini kita mencapai kebersihan,karena
kalau sudah bersih tentunya masyarakat akan sehat,” katanya.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, mulai
hari ini Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Deliserdang saya canangkan
sebagai desa bersinar (bersih Narkoba-red)," pungkas Pangdam.
Usai memberikan pesan pesan dan arahan secara moral pada
ratusan masyarakat, kepala Desa se Kabupaten Deliserdang, Camat Sedeliserdang,
pimpinan SKPD Kabupaten Deliserdang, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Unsur Pemuda,
Ormas, cendikiawan Muslim maupun para pelajar sekolah, Pangdam I BB bersama
sejumlah pejabat utama Kodam I BB menyempatkan diri melihat beberapa bangunan
sosial yang mendukung gerakan sosialisasi Desa bebas narkoba dan melihat lokasi
usaha tambak udang dan ikan masyarakat dipesisir pantai Desa rantau panjang.
Acara peresmian Desa Bebas narkoba di Desa rantau Panjang
Kecamatan pantai labu Deliserdang juga di hadiri oleh Dandim 0204 DS Letkol
(Kav) Syamsul Arifin SE, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan,Ketua DPRD
Deliserdang Ricky Pradana Nasution, Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suyantha
Tarigan, Kepala BNNK Deliserdang AKBP Safwan Khayat, Pejabat Utama Kodam I BB,
Kasdim 0204,Pejabat Utama Kodim 0204 DS, para Kapolsek jajaran,Para Danramil
jajaran.
Acara juga di isi dengan deklarasi bersama warga
masyarakat mengucapkan janji untuk menolak Narkoba dan akan membantu pihak
berwajib memberantas peredaran narkoba di Desa mereka secara sungguh-sungguh.
Sebelumnya, Desa Rantau Panjang merupakan salah satu desa
yang sangat rawan pengguna maupun pengedar narkoba, bahkan hingga siswa sekolah
menengah sudah terbiasa menggunakan narkoba jenis sabu sabu dari faktor
geografis wilayahnya di pesisir pantai dan banyak dermaga dermaga kecil yang
dijadikan jalur penyeludupan narkoba menjadikan daerah itu sangat rawan, namun
dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh penegak hukum,pemerintah setempat
maupun daerah melakukan sosialisasi, tes urine dan penyuluhan tak henti
hentinya hingga Desa Rantau Pajang kini dijadikan Desa bebas narkoba. (wan)