 |
| DIDOR: Tersangka saat menjalani perawatan. |
Penangkapan tersangka berawal dari laporan korbannya, Maschuril Khomis Ridho, (22/1) warga Jalan Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan belum lama ini.
"Dalam laporannya, pada Jumat (18/1) sekira 05.00 WIB, korban yang tidur di rumahnya yang juga dijadikan kios ponsel tiba-tiba terbangun lantaran mendengar suara berisik. Namun saat itu lokasi gelap lantaran seluruh lampu dimatikan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira kepada wartawan, Rabu (30/1/2019) siang.
Tambah Putu, korban memergoki seorang pria keluar dari rumahnya sehingga dilakukan pengejaran. Namun pencuri itu berhasil kabur ke arah Jalan M Yakub.
Maschuril selanjutnya menyalakan seluruh lampu yang sengaja dimatikan maling itu.
Korban melihat pintu depan yang terbuat dari papan telah terbuka dan engsel rusak.
Saat dicek, tas ransel miliknya di bawah meja kios berisi uang Rp 10 juta, 5 kartu ATM, kunci mobil Toyota Yaris, STNK mobil BK 1905 ZU, STNK mobil Honda Vario BK 2033 VBK, SIM A dan C, KTP serta kartu KTM milik korban raib.
Atas kasus pencurian itu, korban
melaporkannya ke Polrestabes Medan. Tim Pegasus yang menerima laporan korban langsung melakukan penyelidikan di lokasi dan memintai keterangan saksi-saksi. Petugaspun berhasil mengungkap identitas tersangka pencurian itu.
"Pada Rabu pukul 01.00 WIB, Tim Pegasus mendapat informasi keberadaan Koko di kawasan Jalan Kesehatan, Kecamatan Medan Perjuangan. Petugas bergerak cepat dan mengamankan tersangka yang saat itu sedang mengendarai sepeda," sebutnya.
Tersangka mengaku mantan residivis dengan kasus yang sama dan sudah 13 kali melakukan aksi kejahatannya seorang diri. Tim Pegasus kemudian membawa tersangka untuk pengembangan guna menunjukkan dimana saja pernah beraksi.
"Namun di perjalanan Koko melawan petugas dan mencoba kabur, sehingga diberikan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan. Tim Pegasus memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanan Korban hingga rubuh," terang Kasat lagi.
Dari tangan tersangka juga disita barang bukti 10 lembar kartu paket, 1 flashdisk berisi CCTV, 2 lembar non pembelian kartu paket milik korban dan sepasang sendal jepit warna putih milik korban. (jo)
