PADANGSIDIMPUAN
| Warga Kampung Jawa, Kelurahan Wek
IV, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, keluhkan masalah keamanan dan kenyamanan
di lingkungan mereka. Pasalnya warga sering mengalami kemalingan sehingga
mengakibatkan keresahan pada sejumlah warga.
Tidak itu saja, selain rumah warga yang sering
kemalingan, Masjid Baburahman yang berada di lingkungan tersebut ikut juga
menjadi sasaran sang maling. Rumah ibadah kaum muslim tersebut kehilangan
beberapa barang yakni kotak amal berisikan uang, jam dinding dan vacum cleaner (pembersih
debu), kemalingan tersebut terjadi pada bulan Desember 2018 lalu.
Dalam hal ini warga kampung jawa lingkungan I kelurahan
Wek IV sangat geram akan seringnya kemalingan dilingkungan mereka hingga sampai
ke rumah ibadah, dilihat dari wataknya sepertinya pelaku tidak pandang bulu
dalam melakukan aksinya.
RB, warga kampung jawa lingkungan I
kelurahan Wek IV yang merupakan salah satu pernah menjadi korban kemalingan,
kepada metro-online.co Ia menceritakan bahwa tenda gulung ditempat usaha
miliknya dicuri orang hingga tidak lama akhirnya tenda miliknya ditemukan dan
dikembalikan oleh pelaku karena ketahuan, anehnya lagi pelaku pencurian ini
merupakan beberapa oknum pemuda yang merupakan
warga setempat itu sendiri.
Kemalingan yang menimpa dirinya ini, Ia meminta agar
kejadian yang dialaminya tidak terjadi kepada warga lainnya lagi dan ini
kedepannya harus diberikan lagi tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku
supaya menjadi efek jera nantinya
"Sebagai warga yang pernah kemalingan saya
mengharapkan adanya tindakan hukum sebagai efek jera, namun perlu kiranya
adanya solusi agar para anak anak muda ini diberikan pelatihan skill wirausaha
dari dinas terkait.agar mereka terhindar dari prilaku negatif termasuk mengonsumsi
narkoba. karena bagaimanapun mereka punya hak yang sama membangun negara
ini." pinta RB kepada metro-online.co, Rabu (09/02/2019).
Disamping itu, selain RB ada juga beberapa warga di dikampung jawa yang sudah pernah
mengalami hal yang sama dimana sejumlah warga ini pernah mengalami kehilangan
seperti, perhiasan, uang, handphone,
televisi, timbangan, sembako, ayam ternak, sandal, lampu teras rumah dan
beberapa benda lainnya. Anehnya lagi menurut informasi yang didapatkan dari
beberapa warga bahwa, pelakunya ini di duga merupakan oknum pemuda yang
merupakan warga setempat yang Notabenenya mereka tidak memiliki perkerjaan
alias pengangguran.
Sementara kepala lingkungan I kelurahan Wek IV Lokot
Matopani Piliang, menjelaskan bahwa kasus kemalingan ini benar terjadi dan
Pihaknya, lurah beserta warga sudah melakukan musyawarah dan mufakat untuk
membuat kesepakatan bahwa, jika hal ini masih terjadi maka akan dilaporkan
kepihak yang berwajib, walaupun pelaku merupakan warga setempat dan tidak akan
diselesaikan lagi secara kekeluargaan sebagaimana dilakukan waktu sebelumnya.
"kita sudah megundang dan mengajak warga mulai dari
tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh pemuda, lurah dan warga lainnya untuk
musyawarah dan dibuat kesepakatan bersama, jika ini terjadi lagi maka akan
langsung dilaporkan kepihak berwajib dan keputusan itu disetujui warga. Ini
gunanya untuk menjadikan efek jera kepada pelaku" jelas kepala lingkungan
I kepada metro-online.co, Kamis, (10/01/209).
Dari keterangan yang didapat masyawarah tersebut
dilaksanakan pada Rabu, 19 Desember 2018 lalu, bertempat di Masjid Baburrahman
kelurahan Wek IV, adapun kesepkatan
warga tersebut menghimbau " barang sipa melakukan kejahatan dan menimbulkn
keresahan warga lingkungan I kelurahan Wek IV kecamatan Padangsidimpuan
Utara, akan dilaporkan kepada pihak yang
berwajib untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku." himbauan ini
sudah disebarluaskan di wilayah lingkungan I kelurahan Wek IV untuk diketahui
warga.
Dalam hal ini lurah kelurahan Wek IV Subandi Adlan
Siregar sangat mendukung dan mengapresiasi warga atas kesadaran dalam membuat
suatu keputusan bersama demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan
bersama. Ia juga menegaskan siapaun pelakunya sudah pantas ditindak tegas dan
mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya.
"saya sangat setuju dan akan terus mendukung upaya
yang dilakukan warga dalam menciptakan keamana dan kenyaman di daerah ini, dan
jika ada yang membuat keresahan di daerah ini, maka pantasnya pelaku diberikan
tindakan tegas agar dilaporkan kepihak yang berwajib untuk diproses sesuai
hukum yang berlaku, agar kedepannya tidak lagi terjadi dan ini akan membuat
efek jera nantinya," tegas Subandi.
Terkait maraknya kasus kemalingan yang menimpa rumah
warga dan Masjid di kampung jawa ini, warga dan pihak kelurahan sudah bersinegi
bersama dengan pihak kepolisan kota Padangsidimpuan dan sudah membuat
laporannya untuk segera ditindak lanjuti.
(Syahrul)