Hari Ini 60 Penerbangan Dibatalkan di Bandara Kualanamu

Sebarkan:
Harga tiket pesawat mahal
Suasana sepi di Bandara Kualanamu

Kualanamu | Sejumlah calon penumpang di terminal Kualanamu International Airport (KNIA) mengaku terkejut. Pasalnya, sejumlah maskapai masih melakukan pembatalan penerbangan, khususnya di rute domestik.

Berdasarkan data yang dihimpun wartawan, Senin (28/1) terhitung sejak pukul 06:55 hingga pukul 22.25 sebanyak 60 penerbangan dibatalkan (cancel). Mahalnya harga tiket ditambah lagi bagasi berbayar yang dilakukan Lion Group (Lion Air dan Wings Air) diduga penyebab pembatalan penerbangan.

Kondisi itu tentu sangat dikeluhkan, tidak hanya calon penumpang, tapi sejumlah agen tiket juga ‘menjerit’ karena pembelian tiket menurun drastis. “Biasanya normal saja, tapi beberapa pekan ini, sepi penumpang karena harga tiket mahal dan bagasi berbayar,” kata Pilion Hutabarat dari Agen Tiket Bison Travel.

Tak sedikit dari calon penumpang yang komplain. Dampaknya, bukan hanya persoalan itu, tapi tentu penjualan tiket menjadi menurun. “Jadi, kami agen tiket mau apalagi, saat ini hanya menunggu kebijakan pemerintah, manatahu bisa dipertimbangkan lagi,” paparnya.

Soalnya, kalau kondisi tersebut dibiarkan terus, bukan tidak mungkin agen tiket yang selama ini melakukan penjualan tiket terancam gulung tikar. Hal senada juga dikemukakan Agus, agen tiket di KNIA ini juga merasakan dampak yang sama. “Hampir 50 persen penurunan tiket dikarenakan tiket mahal dan adanya bagasi berbayar,” cetusnya.


Sebelumnya, Ruslan,43 dan Juli Andriani,40, calon penumpang Lion Air tujuan Jakarta menyatakan sangat terkejut, karena banyaknya maskapai yang membatalkan penerbangan. “Lho ini, ada apa  kok banyak sekali penerbangan dibatalkan,” katanya.

Junior Airport Duty Manager PT. Angkasa Pura II Kualanamu Rantony yang dikonfirmasi membenarkan ada 60 penerbangan yang dibatalkan. “Kalau apa penyebabnya saya tak tahu pasti. Tapi sesuai data hari ini, Senin sampai pukul 22:25 ada 60 penerbangan dibatalkan,” sebutnya.

Dari 60 penerbangan dibatalkan itu, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya, Garuda dan Citilink. Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II Medan Bintang Hidayat yang dikonfirmasi juga tak menampik kondisi terminal bandara terbilang sepi penumpang. Hal itu terjadi salahsatu faktor karena saat ini memang sedang sepi penumpang (low season).(wan) google-site-verification: google3b8dd8b860dbbd09.html
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini