Gawat...! Limbah Beracun, Bau dan Timbul Api Resahkan Warga Martubung

Sebarkan:
MEDAN UTARA | Puluhan truk pengangkut limbah bahan berbahaya beracun (B3) menimbun pekarangan rumah warga di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (7/1).


Penimbunan limbah berasal dari industri pengolahan besi dan sawit sudah berbentuk tanah, menimbulkan keresahan warga sekitar lokasi. Masyarakat meminta petugas terkait yakni Muspika Medan Labuhan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan turun melihat penimbunan tersebut. Apalagi, pada lahan tersebut sempat timbul api dan asap dengan bau yang sangat menyengat dari tumpukan limbah tersebut.

Keterangan dari lapangan menyebutkan, limbah yang dijadikan tanah timbun itu umum disebut warga dengan sebutan taik besi atau sisa proses peleburan besi di pabrik besi dan tanah minyak yang merupakan sisa atau limbah pengolahan minyak sawit.

"Namun aku tidak tahu dari pabrik mana limbah ini datangnya," kata Airul, warga setempat.

Dijelaskan Airul, limbah itu masuk ke lokasi dengan menggunakan truk besar dan berlangsung pada malam hari untuk mengelabui perhatian warga.

"Informasi yang kami dapat, tempat ini akan dijadikan sebagai lokasi pergudangan sekaligus tempat penumpukan kontiner," ungkapnya.

Mahadi, mewakili warga sekitar mengatakan, jika penimbunan menggunakan limbah itu dibiarkan, mereka khawatir air pada sumur dan sumur bor di rumah mereka rusak atau tidak bisa digunakan lagi dalam beberapa tahun ke depan.

"Dari informasi yang kami dapat, limbah itu terutama tanah minyak bisa merusak air bawah tanah. Itu sebabnya kami minta penimbunan dengan menggunakan limbah itu diproses agar kami bisa tenang," tegasnya.

Kasi Trantib Kecamatan Medan Labuban, M Awal Syahputra mengatakan pihaknya akan mencari tahu informasi tersebut dan jika terbukti akan menyurati instansi terkait untuk diambil tindakan. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini