TebingTinggi - Hujan deras yang melanda Kota Tebing Tinggi menyebabkan ratusan rumah di beberapa wilayah terendam banjir, Selasa (29/1/19).
Ratusan rumah yang ada di 3 kecamatan di Kota Tebing Tinggi terendam banjir diantaranya, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebingtinggi Kota dan Kecamatan Bajenis.
Kali ini banjir dengan ketinggian hampir setinggi di atas lutut kaki orang dewasa atau berkisar 40-50 cm,membuat aktifitas yang meliputi tiga kecamatan nyaris lumpu.
Beberapa warga masih ada juga yang tetap bertahan di tempat tinggalnya,untuk menjaga harga bendanya yang berharga, seperti yang terjadi di Kecamatan Tebingtinggi kota yang debit air nya cukup tinggi di antara kecamamatan lainnya.
Kali ini Banjir bukan saja merendam rumah warga, bahkan banjir juga merendam di sejumlah pasar trandisional seperti, pasar imfres, tepatnya di pasar tempat penjualan ayam potong. Debit air di lokasi ini mencapai hampir 20-30 cm, akibatnya, aktifitas para pedagang terganggu.
Menurut salah seorang warga, Rizal Tanjung (53), waraga Jalan Anturmangan, Lingkungan I, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan mengatakan, banjir mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 01;00 wib pagi dini hari.
Ia mengatakan banjir ini sudah menjadi kebiasaan apa bila curah hujan yang tinggi dari hulu sungai.
"Untuk bulan Januari ini baru satu kali, di bandingkan dengan tahun 2018 dalam 1 bulan hampir sembilan kali banjir. Warga meminta agar pemerintah kota untuk melakukan pengeruk di dalam sungai agar menjadi dalam, seperti pintu air di sepanjang aliran sungai padang, banyak juga yang sudah tidak berfungsi, yang mengakibatkan air sungai padang cepat meluap dan masuk ke rumah warga. Dalam penanganan banjir ini seolah-olah pemerintah kota setempat tidak begitu serius menangani banjir yang ada di kota tebing tinggi," kesal Rizal Tanjung.
Sampai saat ini, tidak ada satu pun pihak dari penerintah setempat yang turun kelokasi banjir. Tim BPBD Kota Tebingtinggi, sampai saat ini belum juga turun kelokasi banjir untuk melakukan pendataan terhadap korban banjir.( hendra).
