Batalyon A Brimob Memiliki Kawasan Rumah Pangan Lestari dan Budidaya Lele

Sebarkan:
Brimob Sumut
Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Brimob Sumut, AKBP Nugroho Tri Nuryanto memberikan makan Lele.


BINJAI | Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Brimob Sumut, AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengajak Wartawan melihat Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan budidaya ikan yang ada di Markas Komando (Mako) Yon A Brimob Polda Sumut, Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur, Senin (14/1/2019).

Nugroho menyatakan, ‎KRPL yang dibuat di Mako Yon A Pelopor menindaklanjuti program dari Ibu Kapolda Sumut dan Ibu Ketua Bhayangkari Satuan Brimob Polda Sumut, Ima Djajuli.

Program dimaksud menyerukan pada setiap lahan kosong dan tidak terpakai, diharapkan ditanami sayur-sayuran atau KRPL. Di mana hasilnya dapat dikonsumsi oleh kesatuan itu sendiri.

"KRPL dan budidaya ikan yang ada di Batalyon A Pelopor Brimobdasu sudah sejak 6 bulan belakangan ini," ujar Nugroho membuka cerita ketika melihat tanaman KRPL yang berada di belakang Gedung Utama Yon A Brimobdasu.


Perwira menengah yang akrab disapa Nugie ini menambahkan, sejumlah tanaman ada di KRPL. Seperti cabai, terong, sawi, bayam, kangkung dan sejumlah tanaman bermanfaat lainnya. Di KRPL Yon A Pelopor Brimobdasu, juga ada tempat pembibitan untuk tanaman tersebut.

"Sudah sering panen. Alhamdulillah, hasil panen tanaman ini sudah memberikan manfaat. Seperti misalnya ada kegiatan, sayur-sayuran ini dapat dimasak untuk disajikan dalam kegiatan tersebut," ujar perwira menengah dengan pangkat dua bunga melati emas di pundaknya ini.

Bahkan, sambung dia, keluarga besar Yon A Pelopor Brimobdasu juga sudah menikmati hasil sayuran tersebut. "KRPL ini yang menanam dan merawat adalah ibu-ibu Bhayangkari Batalyon A Pelopor Brimobdasu," beber Nugie.

 Usai melihat KRPL, Nugie mengajak wartawan melihat kolam yang tak jauh dari KRPL. Kolam tersebut, kata Nugie, berisikan sejumlah budidaya ikan. Mulai dari ikan nila, gurami, mas dan lele.

 "Jumlahnya ada 25 ribu ekor untuk budidaya lele. Jumlah ini untuk lele pada satu kolam tersendiri," ujar Nugie.

 Sementara untuk ikan nila, gurami dan mas, lanjut Nugie, jumlah keseluruhannya ada 10 ribu ekor. Menurut Nugie, sejumlah perwira yang ada di Yon A Pelopor Brimobdasu mulanya melakukan budidaya ikan-ikan ini. Artinya, kata Nugie, perwira yang ada memberikan bibit untuk ikan-ikan tersebut. "Kalau lele, sudah panen kemarin. Setiap 3 bulan, lele kan cepat," kata dia sembari memberikan makan pelet ke setiap kolam yang ada.

 Nugie rajin melihat budidaya ikan tersebut. Bahkan, dia juga rajin memberikan makannya. "Sambil bersiul kasih makannya. Supaya ikan-ikannya keluar dan datang," sambung dia sembari bercanda.

 Dia menambahkan, hasil panen lele sudah dinikmati keluarga besar Yon A Pelopor Brimobdasu pada sebuah acara memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi dalam kejuaraan Oraum dan Orabrig. Hasil panen budidaya lele, kata Nugie, juga dijual jika berlebih.


 "Hasil penjualannya dibagi kepada yang merawat dan memberikan bibit untuk kesejahteraan personel Batalyon A Pelopor Brimobdasu. ‎Kalau ikan nila, gurami belum pernah panen. Butuh waktu 8 bulan, tapi sebentar lagi panen," tandasnya.

 Usai memberikan makan pelet di kolam budidaya ikan, Nugie juga berencana memasang paving blok sebagai akses jalan biar mudah menuju lokasi tempat KRPL. Nugie yang berkarir sebagai Danyon A Pelopor Brimobdasu jalan 3 tahun ini, sudah melahirkan sejumlah gagasan dan penghargaan untuk instansi yang dipimpinnya. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini