Tidak Miliki Anggaran Penjagaan Gudang, KPU Langkat Ajukan Revisi Anggaran

Sebarkan:

LANGKAT-Guna mengantisifasi agar tidak terjadi kembali aksi pembobolan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, mengajukan revisi anggaran. Sebab, selama ini anggaran pengawasan atau penjagaan gudang-gudang logistik yang disewa sudah tidak ada. 

"Gudang KPU Langkat kebetulankan ada di 5 titik. Sementara anggaran untuk pengawasan (penjagaan) sudah habis sekitar bulan Oktober 2018 kemarin. Dan untuk itu, kita mengajukan kembali revisi anggara  agar dianggarkan kembali," kata Ketua KPU Langkat Agus Arifin saat dihubungi via selular, Senin (3/12).

Selain mengajukan revisi anggaran, jelas Agus, pihaknya juga sudah meminta agar melibatkan aparat kepolisian dalam melakukan pengamanan gudang-gudang yang ada. "Kebetulan tanggal 28 kemarin, kita juga sudah meminta bantuan pengamanan dari aparat kepolisian. Karena setelah usai Pilkda, logistik akan masuk lagi dalam pergelaran Pilpres dan Pileg nanti," sebut Agus. 

Dirinya juga mengakui, mengenaik kehilangan bilik suara sudah dilaporkan ke KPU Provinsi. Bahkan, pihak provinsi dikabarkan sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. "Kebetulan saya baru siap seleksi ujian. Tadi, katanyya orang provinsi mau datang ke Langkat dan kemungkinan sudah disana kurasan," jelasnya.

Dirinya juga memaparkan, bahwa bilik yang hilang dalam aksi pencurian yang dilakoni oleh honorer KPU dan komplotanya. Pihaknya mengalami kerugian hingga puluhan juta. Karena berdasarkan berita acara tanggal 23 Novemver 2017. Pergeseran bilik suara dari Gedung Olah Raga (GOR) sebanyak 9.503. 

"Karena ada musibah ini, kemudian kita menghitung ulang dan sisanya sebanyak 1.507. Dengan kata lain sedikitnya sekitar 7.996 bilik suara yang dicuri," tegas Agus, sembari mengatakan kalau hilangnya bilik suara ini tidak mengganggu jalanya Pemilu 2019, karena bilik saat ini m3nggunakan kardus.  

Untuk diketahui, kalau personel Unit Ekonomi Satuan Reskrim Polres Langkat dipimpin langsung Kanit Iptu Zul Iskandar Ginting, meringkus komplotan pembobol gudang logistik milik KPU Langkat di Jalan Proklamasi Pasar VII Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. 

Dalam pencurian diketahui pelaku merupakan orang dalam. Aksi pencurian dilakoni pelaku karena ada dugaan kuat kelalaian dari KPU yang tidak menjaga baik aset negara ini. Dan hanya menugaskan seorang saja untuk menjaga yakni pegawai honorer yang menjadi otak pelaku berinisial Gan. KPU beralibi, kalau anggaran sudah tidak lagi untuk melakukan penjagaan secara ketat dan melibatkan aparat. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini