 |
| DITANGKAP: Pembobol ATM BRI yang ditangkap Polrestabes Medan. |
MEDAN-Polrestabes Medan meringkus tersangka pembobol mesin Anjungan Mandiri Tunai (ATM) Bank BRI Unit Marendal, Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Medan Amplas.
Tersangka Asfan Helmi Wanty Hasibuan yang ditangkap petugas di Jalan Sisingamngaraja Medan tepat nya di Simpang Limun, Rabu (12/12/2018) berhasil menggondol uang di mesin ATM senilai Rp 200 juta.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka dibantu rekannya Niki (30) warga Jalan Gaharu Medan yang kini masih dalam pengejaran petugas.
”Tersangka dibantu seorang rekannya yang kini sedang diburkn," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha kepada wartawan, Jumat (14/12/2018).
Aksi pembobolan mesin ATM Bank BRI terjadi pada Kamis (15/10/2018) lalu. Korban Selamet Widodo, Kepala Cabang Medan PT Beringin Gigantara selaku vendor Bank BRI melaporkan hilangnya uang dalam mesin ATM Bank BRI yang menjadi tanggung jawab PT Beringin Gigantara.
Menurut laporannya, pada Rabu (14/12/2018 sejak pukul 20.00 wib di ketahui ATM Bank BRI unit Marindal off line. Lalu saat petugas PT Beringin Gigantara M.Ikhsan dan Zulfirman tiba di lokasi pada Kamis (15/11/2018) sekira November pukul 03.00 wib dan mesin ATM diperiksa ternyata brankas bawah tempat penyimpanan uang tidak dikunci dan setelah diperiksa ternyata uang yang ada di kotak rak ke 2 dan ke 3 sudah hilang jumlahnya sebanyak Rp 200 juta dan pintu brankas tidak ada kerusakan karena memang tidak terkunci .
”Dari laporan korban, uang dalam mesin ATM senilai Rp 200 juta hilang,” tambah Putu.
Menurut korban, brankas tersebut terakhir diisi uang Rp 300 juta pada Rabu (14/11/2018) sekira pukul 19.45 wib oleh petugas bernama Wahyu (pemegang kunci) dibantu Dani sebagai pengemudi dan Arif sebagai pengawal pelapor selaku Kepala cabang PT Beringin Gigantara.
"Tersangka masih dipemeriksa dan mengaku telah membobol mesin ATM Bank Mandiri bersama rekannya yang kini buron. Tersangka juga residivis dan pernah ditangkap dalam kasus narkoba dan pencurian di jajaran Polretabes Medan," terang Kasat. (jo)
