Pemkab Paluta Akan Merujuk Hady dan Ahmad Penyandang Disabilitas ke RSU Padang Sidempuan

Sebarkan:
Kadis Kesehatan Tinjau Dua warga Penyandang Disabilitas


PALUTA- Dua anak laki laki bersaudara kandung bernama Hadi Supriadi Harahap (12) dan Ahmad Ryadi Harahap (9) penyandang disablitas di desa Batang baruhar jae,Kecamatan Padang bolak Kabupaten Padang lawas utara (Paluta) rencananya besok Senin (10/12/2108) akan dirujuk oleh Pemkab Paluta ke RSU Kota Padang Sidempuan.

Hal itu di ungkapkan oleh Plt Kadis Kesehatan Paluta Dr.Sri Prihatin Harahap,M.Kes bersama Kepala UPT Puskesmas Gunung tua Dr.Herlina Sonera Batubara saat mongecek langsung kondisi kesehatan kedua anak tersebut, Minggu Pagi (9/12/2018) di Desa Batang baruhar jae.

Dikatakannya,dari keternagan Kepala UPT Puskesmas Gunung-tua Dr.Herlina Sonera Batubara kepada dirinya,Pihalnya sudah pernah merujuk Hadi dan Ahmad ke RSUD Gunung-tua semasa Dr.Junaida Hasanah Harahap Kadis Kesehatan Paluta dan juga sudah pernah di Fisioterapi dengan menggunakan kartu BPJS kesehatan.

"Ahmad dan Hadi sebelumnya sudah pernah kita tangani dan di lakukan fisiotrapi di RSUD Paluta.cuman  setelah saya menjabat Plt Kadis tak ada di laporankan hal ini kesaya"ungkap Dr Sri Prihartin yang dikenal tegas ini.

Berdasarkan analisisnya saat melihat langsung kondisi Hadi dan Ahmad juga mendengar keterangan pendukung dari orangtuanya dan juga Bidan Desa setempat yang secara rutin memeriksa keduanya sejak muncul gejala awal.

Dr.Sri Prihatin membantah bahwa penyakit yang diderita mereka akibat faktor gizi buruk dan lumpuh layu,akan tetapi penyakit Hadi dan Ahmad. Namun katanya penyakit mereka  lebih dominan dikarenakan adanya faktor kelainan genetik dari orang tua."Bukti kuat pendukungnya antara lain,termasuk bahwa 3 saudara laki laki mereka yang meninggal dunia saat baru lahir."ungkapnya.

Selain ditemukannya ciri-ciri kuat pada badan kedua anak tersebut, Dr.Sri Prihatin juga berpendapat bahwa Penyakit Hadi dan Ahmad karena faktor genetik dalam bahasa ilmiahnya Atrophy otot yaitu,penyakit dengan kelainan pada otot dan syaraf yang disebabkan oleh kerusakan pada gen.

Karena katanya,Gejala klinis awal penyakit ini hampir sama dengan keterangan orang tua Hadi dan Ahmad  berupa terjadinya kelemahan pada otot-otot penyangga tubuh,  otot pada tungkai,tangan dan kaki yang mengakibatkan penderita sering tiba tiba terjatuh pada saat berdiri.

"Gejala ini biasanya mulai tampak pada saat anak menjelang usia 5 tahun serta lebih berpotensi terjadi pada anak laki laki,namun demikian untuk memastikannya,sampel darah juga tinja Hadi dan Ahmad akan kita ambil untuk dikirim ke lab kesehatan di Jakarta, dari hasil itulah nanti baru bisa kita simpulkan apa faktor penyakit mereka," terang Dr.Sri Prihatin Harahap.

Selain itu,Kadis kesehatan bermarga Harahap ini juga  berencana bersama Pihak terkait di lingkungan Pemkab Paluta  untuk merujuk Hadi dan Ahmad  ke RSU di kota Padang Sidempuan untuk Pemeriksaan kesehatan lanjutan dan juga di fisiotraphy secara intensif.

Dalam kesempatan itu,Kepala UPT Puskesmas Gunung tua Dr.Herlina Sonera di dampingi bidan desa setempat juga memberikan arahan kepada kedua orangtuanya,antara lain agar menjaga pola makan Hadi dan Ahmad secara teratur  juga menekankan agar secara rutin ikut membantu latihan fisiotraphy ringan terhadap Hady dan Ahmad saat berada di rumahnya.

"Kita tekankan juga kepada orang tuanya untuk tetap  menjaga kesehatan dan pola makan keduanya mencegah  terjadinya Atrofi patologis atau kehilangan dukungan trofik akibat terjangkit penyakit lain,"terang Dr.Herlina Sonera.

Kadis sosial saat Tinjau dua penyandang disabilitas

Terpisah Kepala Dinas Sosial Paluta Busro L. Harahap,S.Sos saat mengunjungi Hady dan Ahmad di rumahnya mengatakan rencananya juga akan merealisasikan dan menyerahkan bantuan kepada Ahmad dan Hady.

"Besok pagi Dinas sosial Paluta  juga akan menyerahkan bantuan kepada orang tua  Ahmad dan Hady sebelum mereka berangkat ke Padang Sidempuan,"ungkap Kadis Sosial Paluta(GNP)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini