 |
| BERBAHAYA: Perbaikan jalan yang membahayakan warga dan pengguna jalan |
Pasalnya, rekanan dan pemborong dituding tak profesional dan tak memperhatikan keselamatan warga. Pembetonan jalan setinggi hampir 25 cm tersebut sangat mengganggu karena hanya dikerjakan setengah badan jalan.
Akibatnya, sudah banyak warga, terutama pengguna roda empat yang kecelakaan. “Kami sangat kesal dibuat rekanan dan pemborong jalan jni. Kalau begini caranya lebih baik tak dikerjakan," ujar Rani, salah seorang penghuni di perumahaan sekitar kawasan tersebut pada Jumat (7/12/2018) siang.
Amatan wartawan, jalan yang dibeton hanya sebelah kanan, sedangkan sebelah kiri dibiarkan. Akibatnya sebagian jalan pemukiman warga banjir.
Kekecewaan warga bertambah karena pemborong tak memperbaiki jalan masuk ke rumah dan pekarangan mereka. Alasan pemborong, tak ada anggaran untuk itu.
Kekesalan warga akhirnya memuncak dan meminta pekerjaan dihentikan. "Jika tuntutan tidak dipenuhi, kami akan aksi unjukrasa ke DPRD dan Walikota Medan. (jo)
