Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Selat Malaka Tiba di Rumah Duka

Sebarkan:
jenazah korban tiba dirumah duka

LANGKAT- Jenazah salah satu tenaga kerja Indonesia (TKI), Marian Suhadi yang menjadi salah satu korban ditemukan terapung di perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau tiba di rumah duka di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Selasa(4/12/18) kemarin.
   
Isak tangis keluarga pecah saat peti jenazah dikeluarkan dari ambulance untuk disemayamkan di rumah duka.  Sesampainya di rumah duka, jenazah korban langsung  disholatkan oleh pihak keluarga dan warga sekitar. Kemudian, jenazah dibawa menuju ke pemakaman umum yang ada di desa tersebut.

“Untuk menuju pemakamakan, mobil ambulance dan warga harus menyeberangi sungai Batang Serangan menggunakan getek atau rakit penyeberangan. Sebab pemakaman adanya diseberang sungai,” jelas Kepala Desa Pantai Cermin, Edi Komeri, Rabu (5/12/18).

Dikatakannya, almarhum sebelumnya meninggalkan desa mereka sejak delapan bulan yang lalu untuk bekerja di Malaysia. Sebelum kabar kematiannya, almarhum sempat memberi tau kepada  pihak keluarga bahwa dirinya akan pulang ke kampung halaman karena kondisi badannya sedang dalam keadaan sakit.



“Sebelum berangkat dari Malaysia, korban sudah menghubungi keluarga dan mengatakan kalau ingin pulang karena sakit. Jadi pihak keluarga sudah tau kalau korban memang mau balik ke kampung,” jelasnya.

Masih katanya, selama hidupnya, korban terkenal baik, ramah dan sopan. Bahkan kerap bergaul dengan warga sekitar.”Ini anak sanagat baik sekali. Kalau papasan sama dia, pasti kita ditegur sapanya,” pungkasnya.  

Sebelumnya, pihak Polda Riau menemukan  9 jenzah mengapung diperaian Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kemudian tim gabungan dari Polri, TNI dan SAR melakukan evakuasi korban.

Dari sembilan korban, salah satunya bernama Marian Suhadi yang merupakan warga Kabupaten Langkat.

Polda Riau dalam keterangan pers-nya menyebutkan kalau sejumlah mayat yang mengapung di Selat Malaka merupakan korban kapal tenggelam yang mengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia tujuan Pelabuhan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Saat ini Polda Riau telah melakukan kordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia terkait kapal tenggelam tersebut. Sebab, sejumlah korban ditemukan diperairan antara Malaysia dan Indonesia. (hendra).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini