Ini Nama Para Korban Longsor Maut di Tobasa

Sebarkan:


TOBASA | Kadis Kominfo Tobasa Lalo Hartono Simanjuntak memberitahukan perkembangan terbaru terkait bencana longsor maut yang menewaskan sejumlah warga, dan sejumlah orang lainnya hilang. Upaya pencarian dan evakuasi terkendala, karena kondisi alam yang terjal dan longsor masih terjadi hingga pagi hari ini, Kamis (13/12/2018).


Disebutkan Lalo Hartono Simanjuntak dalam pesan elektroniknya, bencana alam ini terjadi pada hari  Rabu,  12 Desember 2018, tepatnya pukul 23.30 wib di Desa Halado, Jalan Lintas Sigura-gura , Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir.

Hasil keterangan yang dihimpun pihaknya dari warga sekitar, termasuk dari korban yang selamat, hingga pagi hari ini ada dua warga yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan sudah meninggal dunia. Mereka di antaranya, Rosdiana Br Nainggolan (35) dan Nia Marpaung (14) yang saat ini disemayamkan sementara di klinik PT Inalum.

Ada juga dua warga yang ditemukan selamat. Di antaranya, Jelly Marpaung (12) Alpen Marpaung (5). Keduanya mengalami luka patah tulang dan dirawat di PT Inalum. “Tapi ada juga sejumlah warga yang belum ditemukan. Kabarnya tertimbun longsor juga,” ujar Lalo Hartono Simanjuntak.

Para korban yang belum ditemukan di antaranya, Jones Tambunan (45), Nur cahaya br Marpaung (40), Bantu Tambunan (70), Ahmadi Tambunan (23), Serly Tambunan (19), Ambrin Tambunan (13), dan Kasmer Marpaung (39).

Hasil penelusuran wartawa, pasca kejadian longsor tersebut, saat ini akses jalan dari Kabupaten Tobasa menuju Kabupaten Asahan terputus dan tidak bisa dilalui.(os)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini