ICK Desak Pembangunan Tol Medan-Brastagi Agar Segera Terealisasi

Sebarkan:

KARO- Bupati Karo Terkelin Brahmana terus ikut berjuang agar pembangunan jalan tol Medan-Berastagi segera terwujud, hal ini dibuktikan saat rombongan ICK Budi Derita Sinulingga, Jhon Modal Pencawan, Komisi D DPRD Provinsi Sumut Ruben Tarigan, Sutrisno Pangaribuan, Baskami Ginting , Leonard surungen Samosir dkk,Bupati Samosir Rapidin, Simbolon, Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, anggota DPRD Karo Thomas Joverson Ginting, BPPJN Sumut, Kadis Perkim pakpak Bharat Parlaungan Hutasoit, kepala dinas PUPR Kab. Karo Ir Paten Purba, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi,mendatangi Kementerian PUPR di Gedung Utama lantai 3, Jalan Patimura Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (7/12/18).

Bupati Karo Tekelin Brahmana SH mengatakan, mendatangi kementerian PUPR sebagai tindaklanjut bersama rombongan lain, yang  sudah menemui Komisi V DPR RI untuk mendesak pemerintah pusat agar dapat merealisasikan pembangunan jalan tol Medan- Berastagi yang digagas oleh ICK.

"Gagasan ICK (Ikatan Cendekiawan Karo) tersebut saat di komisi V DPR RI akan dibahas dan didukung penuh jika pihak terkait PUPR pusat  akan menganggarkan di perubahan APBN, maka kami selaku komisi V DPR RI, tidak akan menyampingkan namun menjadi atensi agar ditampung/disahkan di P APBN nantinya, "Sebut Terkelin mengulangi kutipan Anthon Sihombing, Komisi V DPR RI, kemaren (6/12/18) diruang rapat komisi V.

“Kami para Bupati , baik Karo, Deliserdang, pakpak Bharat, Dairi, Humbang, Samosir sudah sepakat dan berkomitmen sangat setuju dibangun jalan tol Medan-Berastagi, karena akibat kemacetan selama ini, kami masing-masing pemda banyak mengalami kerugian, ada yang 5 milyard , bahkan lebih,"ujar Terkelin

Sementara Penjelasan dari Dudung Zaenal Arifin, Bidang Balai Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementrian PUPR pusat mengatakan, sangat memaklumi apa yang dipaparkan ICK dan para Bupati. Akan tetapi, ada info tidak enak, sebab jalan tol Medan-Berastagi ini sudah dibahas dari tingkat pimpinan dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

“Seingat saya waktu itu, wakil presiden RI menjelaskan belum cukup kajiannya, sehingga belum layak dibangun jalan tol Medan-Berastagi, apalagi dana APBN tidak cukup,” katanya.

Lanjutnya, menawarkan solusi ini bisa kita tawarkan sementara kepada pihak investor swasta, karena alasannya belum ada persetujuan dari pimpinan atas.

Ketua ICK, Budi Derita Sinulingga menambahkan, pihaknya siap beragumentasi dan memaparkan kajian terkait perlunya pembangunan jalan tol Medan-Brastagi.

“Tolong sampaikan keatas kami siap berargumetasi dan memaparkan kajian kami, jangan hanya sepihak, mari undang kami, dan kami siap memaparkan sangat pentingnya jalan tol Medan-Berastagi, jika perlu didepan wakil presiden,” tegasnya

Selanjutnya, Widji Widiarto, Kepala Biro Perencanaan Pembangunan Kementerian PUPR menegaskan, pada prinsipnya, jika memang komisi V DPR RI sudah mendukung, maka kordinasi sangat diperlukan agar keinginan ini dapat terwujud.

“Mari kita saling terus kordinasi, jika memungkin nanti kita akan tampung, kalau rombongan komisi D DPRD Provsu sudah ke komisi V DPR RI,”ujar Widji

“Biasanya, pembangunan harus berdasarkan holistik, integratif, tematik dan spesial, jadi apa yang diusulkan ini, mohon maaf saya belum bisa utarakan apa Kesimpulannya, nanti akan kita bahas dan pelajari lagi, jika ada waktu akan kami undang lagi ICK, untuk duduk bersama, yang penting kita jangan putus komunikasi, “ katanya. (ms.keloko).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini