DPD Tinjau Kesiapan Angkutan Nataru 2019 |
Sebelum melakukan Sidak, terlebih dahulu mengelar pertemuan di ruang rapat kedatangan domestik bersama Eksekutif GM AP II Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro selaku pengelola, Kepala Otoritas Bandara (Otban) wilayah II Medan, diwakili RM Hutagalung , Manager Airport Duty Abdi Negero, Distrik Manager Lion Air, Juli Aspita mewakili maskapai serta sejumlah manager AP II Bandara Kualanamu.
Dikatakan senator asal Sumut ini peninjauan tersebut tidak lain melihat secara langsung kelapangan termasuk dalam hal penanganan lonjakan penumpang, kelaikan pesawat, pelayanan bagasi serta pasilitas lainnya.
Sejauh ini memang sudah bagus, apa lagi melihat sinergitas intansi terkait di Bandara, baik AP II, Otban serta dari pihak maskapai itu sendiri sudah tersenteralisasi bahkan kalau ada masalah langsung direspon bersama.
Pun demikian tetap kita lakukan peninjauan, dengan harapan agar lebih ditingkatkan pelayanan di Bandara, termasuk ada pertemuan rutin sekali seminggu, apa lagi saat ini Kementerian perhubungan sudah menyerahkan pada maskapai masing-masing dalam hal inspeksi (Ramchak) Enggineering (mesin) pesawat, tujuan tidak lain supaya ada rivew dalam rangka meningkatkan pelayanan pada penumpang.ujarnya.
Ia juga menyoroti kejadian Wings Air (Lion Air grup) tujuan Bandara Perdinand Lumban Tobing (FLZ) Pinang Sori Sibolga pada hari Jumat (30/11), yang sempat kembali ke bandara Kualanamu Retrun To Base (RTB) setelah 15 menit terbang. Menurutnya RTB tersebut adalah kebijakan yang bagus dari seorang pilot dalam hal menyelamatkan, bukan saja orang tetapi barang dan benda lainnya.
Tetapi kita juga menghimbau kejadian seperti ini tidak sering terjadi, tentunya maintenance -nya harus ditingkatkan, pemeliharaan serta banyak hal terkait dengan sumber daya manusia. Tetapi pada umumnya saya melihat di Bandara Kualanamu ini sudah sangat baik pelayananya.Ujarnya.
EGM AP II Bandara Kualanamu, Bayuh Iswantoro dalam kesempatan tersebut menyambuk baik kunjungan trersebut, pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa Bandara khususnya menyambut Nataru 2019 sudah tinggal beberapa hari lagi.
Terkait dengan peristiwa RTB Wing Air, pihaknya seketika merespon dan memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan terpenuhinya hak-hak para penumpang saat itu. Begitu juga pihak maskapai wings air (Lion Air gurp) saat itu melakukan penanganan dengan baik dengan membuat solusi dengan penerbangan pengganti.
“Saya mendapat laporan jumlah penumpang sekitar 58 orang, 30 orang diberangkatkan dengan penerbangan pengganti, selebihnya memilih membatalkan penerbangan atau pengembalian uang (Refund) dengan menempuh jalur darat.”bebernya.
Sedangkan Distrik Lion Air Juli Aspita selaku penanggungjawab dalam kesempatan itu sekali lagi memohon maaf atas ketidak nyamanan penumpang dengan adanya RTB, kedepan pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan dan keselamatan bagi seluruh penumpang.(wan)