Diduga Heat Detector Tidak Berfungsi, Kebaran BSM tak Terdeteksi

Sebarkan:
asap tebal saat terjadinya kebakaan di Gedung Binjai Supermall
BINJAI|Ketua Lembaga Konsumen Indonesia Kota Binjai Ir Eddy Aswari, MM menduga kebakaran yang terjadi di pusat perbelanjaan Binjai Super Mall (BSM), Selasa (4/12/2018) diduga diakibatkan karena kelalaian pengelola Binjai Super Mall.  Hal itu dikatakan Eddy Aswari saat diwawancarai wartawan,  Rabu (5/12/2018) siang.

"Diduga Standard Maintenance Procedure (SMP) / Prosedur Pemeliharaan Standar di Binjai Super Mall tidak berjalan dan berfungsi," katanya.

Eddy Aswari menambahkan seharusnya Prosedur Pemeliharaan Standar dilakukan minggu, bulanan,  triulan, semester,  dan tahunan atau sesuai yang di anjurkan oleh pabrikan pembuatan peraalatan.

" Indikasi terjadinya kebakaran diduga karena sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya gumpalan asap (Smoke Detector), temperatur tinggi (Heat Detector), dan gas berbahaya (Gas Detector) kemungkinan tidak bekerja sehingga kebakaran semakin membesar, " kata Eddy Aswari.

Dijelaskan Eddy kalau temperatur tinggi (Heat Detector) berfungsi seharusnya mampu menangkap suhu panas dan asap di dalam gedung. Sehingga pengunjung mengetahui secara dini insiden atau kebakaran yang terjadi.

"Jika Heat Detector itu berfungsi dengan baik, maka ada alaram yang akan bersuara. Dengam alaram itu pengunjung dapat mencari jalur evakuasi untuk menyelamatkan diri," jelas Eddy.

Tapi pada saat kejadian itu, sebut Edy, tidak terdengar adanya alaram dari dalam gedung. Bahkan asap hitam tebal menyelimuti ruangan bangunan tersebut.

"Saya memang tidak ke lokasi. Tapi dari rekaman video yang beredar di media sosial, tidak terdengar adanya alaram. Bahkan petugas pemadam masih repot meminta pengunjung untuk mengosongkan seluruH ruangan yang ada," urainya.

Lebih lanjut ketua Lembaga Konsumen Indonesia Kota Binjai mengatakan kebakaran Binjai Super Mall sangat menganggu kenyamanan dan keamanan pengunjung maupun pekerja di dalamnya.

 "Jelas ini merugikan pengunjung atau konsumen. Karena kenyamanan dan keamanan mereka terganggu," cetusnya.

Sementara itu Manager Pemesaran dan Komunikasi BSM Dini Asih Nasution menjelaskan Terkait insiden kebakaran yang terjadi di Binjai Supermall mengatakan Api pertama muncul sekitar jam 16.45 dan tidak sampai 15 menit api sudah berhasil dipadamkan oleh tim internal dengan menggunakan Apar dan sprinkler

" Penyebab kebakaran dari salah satu unit di foodcourt di lantai ground dan dari kejadian kebakaran tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang berarti dari gedung Binjai Supermall.

Dini menambahkan kalau Binjai Supermall akan kembali beroperasi dihari ini. Hari ini, Rabu, 5 Desember 2018, mall telah beroperasional dengan normal mulai pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.(Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini