RANTAUPRAPAT- Gara gara diberitakan di media mengenai anggaran yang digunakan instansinya, Kepada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Tomi Harahap Ssos terkesan marah dan panggil wartawan.
"Darimana kalian tahu mengenai anggaran. Berita kalian itu tak sesuai dengan anggaran kami. Apa tujuan kalian. Aku ini putra daerah," ucap Tomi dengan nada tinggi menyambut kedatangan wartawan diruangan kantornya, Senin (3/12/2018).
Menurut dia, anggaran APBD TA 2017 yang digunakan di instansinya tidak sesuai dengan isi pemberitaan yang diterbitkan oleh media.
" Itu beritanya salah. Anggaran yang kami terima tahun 2017 sebesar Rp 20 milyar. Kalau seperti yang kalian buat itu, enak lah?. Kalian tanyalah dulu Keuangan, sama Indra," sebut Tomi.
Ketika dikatakan sudah dikonfirmasi berulang kali tapi dia (Tomi-red) tak mau merespon, Tomi yang tak sependapat dan terkesan memojokan wartawan itu pun memanggil stafnya melalui seluler, lalu diminta menguraikan rincian sesuai anggaran dan mencocokan uraian dari buku APBD tahun 2017.
Akan tetapi bahwa jumlah anggaran yang disedot instansinya sesuai dengan isi pemberitaan di media, Kaban Pendapatan itu seolah malu dan terkesan pura pura bodoh. "Udahlah," ucap Tomi sambil mengusap usap wajahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Gerakan Muda Peduli Rakyat ( GEMPUR) BERSATU Kabupaten Labuhanbatu, Muhammad Syahbaini sangat menyayangkan sifat dan sikap pejabat seperti itu.
Menurut Ketua, yang juga Ketua Media Center Polres (MCP) Labuhanbatu ini, semestinya Kepala Badan Pendapatan itu menjelaskan secara global penggunaan anggaran untuk kegiatan diinstansinya dan bukannya terkesan mengelak ditanya wartawan soal anggaran.
Sebab, sesuai peraturan atau undang-undang keterbukaan informasi publik pejabat mesti transparan memberikan jawaban kepada wartawan karena wartawan mewakili masyarakat yang ingin mengetahui informasi seputar penggunaan keuangan negara.
" Dengan sifat dan sikap pejabat yang seperti itu, kita berharap agar pak Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT bisa menempatkan orang yang berkarakter, bijak, beretika menjadi pejabat di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu ini, " tegas M Syahbaini yang akrab dipanggil Ucok Bani atau Uban. (manto).
Kaban Pendapatan Daerah Labuhanbatu, Tomi Harahap Ssos
