TANJUNG MORAWA |
Thareqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjung Morawa Deliserdang menggelar Suluk
memperingati Haul Guru ke-16 Tahun 2018.
Suluk memperingati pasca berlindungnya Guru Besar Saidi
Syeikh H. Amir Damsar Syarif Alam selaku pendiri Thareqat Naqsyabandiyah Jabal
Qubis Tanjung Morawa Silsilah ke 35 pada 3 Oktober 2003 lalu, yang diteruskan
oleh Saidi Syeikh H. Ghazali An Naqsyabandi Silsilah ke 36 sebagai pewaris dan
penerus.
Pada peringatan Haul Guru yang diselenggarakan ini direncanakan
akan dihadiri oleh langsung oleh Calon presiden Republik Indonesia Prabowo
Subianto.
Sejumlah persiapan sudah dilakukan baik dari pengamanan
gabungan TNI dan Polri juga tenda tenda untuk para jemaah yang hadir.
Dalam kegiatan ini, Gus Irawan Pasaribu yang juga Ketua
DPD Gerindra Sumut dihunjuk menjadi Ketua Panitia menyebutkan, acara Haul Guru
ke-16 Tahun 2018 diisi dengan kegiatan suluk selama 5 hari 6 malam yang akan
diikuti oleh sekitar lima ribu jama’ah dari perwakilan 26 provinsi di
Indonesia.
Kegiatan ditutup dengan acara puncak pada hari Minggu, 2
Desember 2018, yang juga menjadi acara silaturahim bagi seluruh jama’ah yang hadir
dari berbagai provinsi dan negara tetangga.
Acara puncak tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar
10.000 jama’ah.
Dia menyebutkan, pada acara puncak ini Tuan Guru Saidi
Syeikh H. Ghazali An-Naqsyabandi memberikan kata sambutan dan Fatwa Guru
Mursyid di hadapan para tamu undangan dan para jama’ah.
Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjung Morawa
merupakan organisasi keagamaan yang diakui oleh pemerintah, bertujuan membina
umat Islam secara lahir dan bathin.
"Hari ini merupakan puncak dari kegiatan persulukan
yang digelar setiap tahun oleh para jemaah Thariqat Naqsyabandiyah, bila
kegiatan kerohanian ini diamalkan secara terus-menerus (istiqomah) akan
menghasilkan umat yang berakhlaq/berbudi pekerti melalui amalan dzikrullah
(dzikir dalam hati) yang berlandaskan Al-Qur’an dan hadist," ujar Gus
Irawan.
Pada acara puncak Haul Guru ke 16 Tahun 2018, panitia juga
mengundang Pimpinan Jama’ah ahli Thoriqoh Muqtabaroh Indonesia (JATMI) Pusat,para
pejabat dari provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Utara Dirpam Opvit Polda
Sumatera Utara Kombes Pol Herry Sobiansori, Perwakilan Kodam I BB dan pejabat
lain.
"Hari ini merupakan puncak dari kegiatan persulukan
yang digelar setiap tahun oleh para jemaah Thariqat Naqsyabandiyah dan memang
di rencanakan dihadiri Pak Prabowo Subianto namun beliau berhalangan karena
mengikuti kegiatan reuni 212 di Monas," pungkas Gus Irawan.
Dalam amanahnya pada Ribuan jemaah yang hadir mengikuti
peringatan Haul Guru besar Syeikh Amir Damsar Syahri Alam pendiri Thareqat
Naqsyabandiyah Jabal Qubis yang ke 16 ini Tuan Guru Saidi Syeikh H. Ghazali
An-Naqsyabandi mengungkapkan keprihatinan dengan musibah, situasi keamanan,
kehidupan sosial masyarakat, melemahnya nilai tukar rupiah atas dollar dan
naiknya biaya kebutuhan masyarakat hendaknya disikapi dengan arif dan dan
bijaksana oleh pemerintah.
“Kami berharap pada pemerintah dapat mengambil tindakan
hukum pada para pelaku kriminalisasi terhadap ulama di Indonesia, tidak boleh
ada persekusi pada ulama dan pemerintah diharap mampu memulihkan tatanan sosial
masyarakat yang hakiki dan mensejahterakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
"Kami yakin tidak akan ada musibah yang terjadi bila
tidak seijin Allah, kami juga menghimbau pada seluruh jemaah untuk mensukseskan
pemilu 2019 yang sejuk dan damai,Kami mengucapkan terima kasih pada seluruh
hadirin yang mendukung terlaksananya acara ini dengan lancar," tegas Tuan Guru. (wan)