Diketahui, Sandy maju sebagai caleg Kota Tebing Tinggi dari dapil 2 meliputi Kecamatan Padang Hulu dan Kecamatan Bajenis dengan nomor urut 7.
Politisi muda ini mengatakan, sebagai kader PDI Perjuangan, dirinya tetap akan berkampanye memenangkan Jokowi-Ma'ruf meski tak diminta.
"Diminta atau tidak diminta, saya ini kader PDI perjuangan partainya sama Pak Jokowi, wajib dukung. Enggak usah diminta, harus inisiatif (untuk berkampanye, red)," kata Sandy kepada wartawan, Senin (3/12/2018).
Sandy menambahkan, selain kader satu partai, dirinya merasa Jokowi harus melanjutkan kepemimpinan untuk periode selanjutnya. Karena, menurutnya, dalam kepemimpinan Jokowi, negara Indonesia menjadi negara yang makin berkembang.
“Jadi bukan hanya karena satu partai, tapi memang pak Jokowi harus melanjutkan kepemimpinan, karena di tangan pak Jokowi, Indonesia makin berkembang,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, caleg PDI perjuangan yang tak mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf akan langsung dipecat.
"Kalau caleg PDI Perjuangan tidak mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf, akan kita berikan pemecatan,” katanya.
Dia beralasan semua itu dilakukan agar target pemenangan pilpres bisa tercapai. Sehingga, masa depan bangsa bisa dipimpin oleh tokoh-tokoh yang berasal dari rakyat.
"Kita tidak hanya sekadar sedang memenangkan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf, tetapi sedang memenangkan nasib kita, memenangkan masa depan kita di tangan pemimpin yang lahir dari rakyat,” pungkasnya.(*)
