MEDAN | BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut menggelar Gathering
Wartawan dan Serikat Buruh Tahun 2018 di Le Polonia Hotel, Jalan Sudirman, Kota
Medan, Jumat (14/12/2018) pukul 16.00 wib. Acara ini merupakan agenda rutin,
terkhusus di akhir tahun.
Deputi Direktur Wilayah Sumbagut, Umardin Lubis dalam
sambutannya berharap agar kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara BPJS
Ketenagakerjaan dengan wartawan dan serikat buruh, dapat semakin ditingkatkan tahun
mendatang.
“Kami harapkan ke depannya kerjasama ini, khususnya di
Provinsi Sumut, dapat semakin meningkatkan kepesertaan. Karena kalau kita
bandingkan dengan kepesertaan BPJS Kesehatan, jumlah kita masih jauh. Yang menjadi
kendala memang, terkhususnya bagi pekerja yang berstatus Bukan Penerima Upah (BPU).
Kalau yang berstatus Penerima Upah (PU) sudah mengarah cukup signifikan,”
katanya.
Umardin juga mengatakan, dengan adanya Agen Perisai sebagai
mitra BPJS Ketenagakerjaan, kiranya dapat memaksimalkan target pencapaian
kepesertaan dari sisi pekerja informal. “Karena jumlah pekerja informal ini
sangat banyak. Mulai dari driver ojek, pembantu rumah tangga, tukang becak,
petani,” ujar Umardin.
Di akhir sambutannya, Umardin berharap semoga keberadaan
BPJS Ketenagakerjaan ini bisa melindungi semua pekerja yang ada di Indonesia. Ke
depan kita semoga bisa mempertahankan kepesertaan dan meningkatkan kepesertaan.
Sementara Asisten Deputi Pemasaran, Budi Pramono menyampaikan
pencapaian Kanwil Sumbagut. Katanya, pihaknya saat ini telah berada di angka
yang cukup baik. Meski pun jumlahnya masih jauh dari yang diharapkan.
Di mana Tenaga Kerja Aktif PU ada 938.992 peserta, Tenaga
Kerja Aktif BPU 88.736, Penambahan Badan Usaha 27.721, Penambahan Tenaga Kerja
PU 396.888, Penambahan Tenaga Kerja BPU 161.676, serta Penambahan Tenaga Kerja Jasa
Konstrukti (JAKON) 784.383.
Pertemuan yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan itu dihadiri puluhan pembina dan pengawas tenagakerja dari berbagai serikat buruh. Di antaranya, Paraduan Pakpahan dari KSBSI, Rintan Berutu dari SBMI. (red)
Pertemuan yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan itu dihadiri puluhan pembina dan pengawas tenagakerja dari berbagai serikat buruh. Di antaranya, Paraduan Pakpahan dari KSBSI, Rintan Berutu dari SBMI. (red)