BNPB: 168 Orang Tewas, 754 Luka-luka, 30 Hilang di Bencana Tsunami Anyer dan Lampung

Sebarkan:
Kondisi pasca Tsunami Anyer
Informasi terakhir dirilis hari ini, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebut korban tewas akibat terjangan tsunami Selat Sunda di Anyer dan Lampung mencapai 168 orang.

Sementara korban luka-luka tercatat 745 orang,  dan 30 orang lainnya masih dinyatakan hilang. " Dari peristiwa ini ada 558 rumah rusak, sembilan hotel rusak," sebut Sutopo dalam  keterangan pers di Yogyakarta, Minggu (23/12) pagi tadi.

Ia juga menyebut akibat dampak tsunami  terjadi kerusakan  sedikitnya 60 tempat kuliner dan  sekitar 300 kapal yang rusak di sekitar pantai.

Baca Juga: Tsunami Porak-porandakan Family Gathering PT PLN

Diketahui sebelumnya, tsunami menerjang Selat Sunda sekitar Sabtu (22/12) malam pukul 21.27 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan fenomena Tsunami Selat Sunda kemarin termasuk langka dan hingga kini penyebabnya belum bisa dipastikan.

Kapolri Jendral Tito Karnavian juga menyebut total korban meninggal berjumlah sekitar 150 sampai 160 orang. Hal itu dia terima dari laporan di lapangan usai kejadian berlangsung. " Ini info sementara," kata Tito saat ditemui di Polda Metro Jaya sebelum berangkat ke Pandeglang, Banten, Minggu tadi. (BNPB/join)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini