Aneh...! Bocah Ini Tertidur 21 Hari, Dokter: Tidak Ada Penyakit

Sebarkan:
Lubuk Pakam |Gilang Tama Alfarizi (4,5) Warga Dusun Mesjid II Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Deliserdang Sumatera Utara mengidap penyakit  aneh. Bocah laki laki ini tertidur sudah 21 hari sejak tanggal 25 November 2018 lalu.

Meski sudah dibawa oleh orang tuanya ke rumahnya sakit Umum Deliserdang hingga dirujuk ke Rumah Sakit Adamalik Medan yang memiliki fasilitas dan dokter lebih lengkap namun Gilang tak juga bisa terbangun dari tidurnya.

Oleh karena tak menemukan penyakit apa yang diderita Gilang kedua orang tuanya dibantu pihak Kecamatan Lubuk Pakam dan Aparatur Desa Sekip membawa pulang anaknya yang sudah 18 hari dirawat di rumah sakit.

Puluhan warga sekitar rumah korban berdatangan ke rumahnya korban untuk melihat keadaannya. kondisi Korban yang tak diketahui penyakit dan penyebabnya ini membuat bingung warga.

warga juga sangat heran baru kali ini ada penyakit yang seperti dialami Gilang. kedua orang tua korban Sandi Sahputra (25) dan istri Prili Mahdania (24) sangat sedih melihat kondisi  korban mereka bingung melihat kondisi anak satu satunya itu.

Menurut Ibu korban Prili Mahdania, anaknya tidak pernah mengalami sakit sebelumnya.

"Kejadian berawal saat akan dibangunkan pagi pagi 21 hari yang lalu, Gilang tak mau bangun. Hingga tiga hari tak juga bangun dari tidurnya. Kami bawa ke rumah sakit umum Deliserdang namun tak juga bangun. Lalu pihak RSUD merujuk korban ke RSU Adam Malik Medan selama 18 hari di rumah sakit berbagai pemeriksaan medis dilakukan oleh dokter namun mereka tak juga menemukan penyakit apa yang dialami anak saya. Kami bawa pulang karena Dokter semua tidak tau penyakit anak saya. dokter bilang kondisi fisik Gilang baik baik saja," pungkasnya.

Ibu korban tak henti hentinya menangisi kondisi anaknya, dan pihak keluarga, tetangga, pemerintahan Desa dan Kecamatan juga berdatangan memberikan support pada keluarga korban.

Camat Lubuk Pakam Khairul didampingi Kepala Desa Sekip Sumardi saat di konfirmasi di rumah korban, Jumat sore (14/12/2018) mengatakan kalau peristiwa ini sangat membingungkan warga belum pernah ada kejadian seperti ini dialami warga di daerah itu.

"Kami membantu pihak keluarga untuk mengontrol kondisi korban, penyakit yang dialami korban ini tidak pernah terjadi setau kami di daerah ini, korban tertidur selama 23 hari tidak bangun bangun dan tidak makan dan minum tapi sudah dibawa ke dokter dua rumah sakit besar, tidak ditemukan ada penyakitnya," pungkas Khairul.

Kini korban hanya terbaring dengan bantuan alat infus untuk memasukkan cairan pengganti makanan dan minuman selama korban belum sadarkan diri dari tidur lelapnya.(Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini