Anak-anak Kampung Nelayan Dapat Buku dari Ditpolair Polda Sumut

Sebarkan:
Bagi buku

MEDAN UTARA|Terpanggil dan peduli terhadap dunia pendidikan, Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Sumut membagikan buku-buku sekolah kepada anak-anak nelayan di Kampung Nelayan Seberang, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (7/12/2018).


Kegiatan itu dipimpin langsung Wadir Polair, AKBP Ir. Untung Sangaji didampingi KBO Polair, AKBP T.MH Sihombing, berangkat menggunakan 2 unit jet sky dan kapal perpustakaan terapung 2031, melakukan perjalan sejauh 2 km ke perkampungan Nelayan Seberang, Belawan.


Melewati gelombang laut yang berombak, Untung menggunakan jet sky membonceng wartawan sumut pos, Fachril yang didampingan ajudannya, Edo Ginting sambil mengggiring kapal perpustakaan terapung yang dinahkodai Bripka Syahrul menuju lokasi.


Kehadiran tim peduli pendidikan dari Ditpolair mendapat sambutan antusias dari anak - anak nelayan yang masih duduk di bangku SD. Akomodasi peduli pendidikan sandar di dermaga perkampungan Nelayan Sebarang untuk menyantuni buku tulis kepada anak nelayan.


Orang nomor dua di Ditpolair didampingi KBO, AKBP T.MH Sihombing, memberikan baku tulis kepada anak - anak nelayan yang sudah antusias menerima. Dengan rasa gembira, anak - anak nelayan merasa bahagia menerima bantuan buku secara gratis tersebut.


"Senang kali kami om, bukunya bisa kami gunakan untuk sekolah. Kami tidak lagi beli buku, karena sudah dikasih buku ini, mudah - mudahan besok - besok ada lagi," kata Reza yang duduk di bangku kelas 4 SD.


Usai memberikan buku tulis kepada anak - anak nelayan, Wadir Polair dan KBO Polair memberikan motivasi kepada anak - anak yang menerima buku, kemudian melakukan foto bersama.


Wadir Polair, AKBP Untung Sangaji mengatakan, pemberian buku tulis secara gratis kepada anak nelayan, mereka lakukan secara rutin setiap Jumat, sebagai bentuk perintah yang diarahkan Kapolda Sumut.


"Setiap kegiatan ini, kita laporkan ke Dir (direktur). Bentuk bantuan alat tulis ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap pendidikan anak nelayan. Karena, kita tahu banyak anak nelayan putus sekolah di SD. Harapannya, dengan bantuan ini bisa memotivasi anak nelayan untuk tamat hinggga SMA," jelas Untung.


Kepedulian terhadap pendidikan kepada anak nelayan, mereka lakukan secara berpindah - pindah ke setiap perkampungan pesisir pantai. Selain memberikan buku, mereka mengajarkan materi pendidikan kepada anak nelayan dengan kapal perpustakaan terapung.


"Kita ingin anak nelayan pintar, biar mereka tidak hidup hanya sebagai nelayan. Tetapi,  bisa merubah hidup menjadi orang yang  mereka cita - citakan. Harapannya, dengan bantuan yang ada, dapat membantu dan memotivasi dunia pendidikan anak nelayan," ungkap Untung. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini