Bencana Tsunami Pantai Anyer
menyisakan kepahitan tersendiri bagi keluarga besar PT PLN. Bagaimana tidak? Peristiwa
itu telah menewaskan 14 orang peserta Family Gathering dari Unit Induk
Transmisi Jawa Bagian Barat, 157 orang selamat namun sebagian besar mengalami
luka ringan dan berat, dan 89 orang dinyatakan hilang, Sabtu (22/12/2018).
Hingga saat ini, pihak PLN beserta tim gabungan masih terus
melakukan pencarian dan evakuasi terhadap para korban yang sebelumnya sedang mengikuti
kegiatan di kawasan Tanjung Lesung itu.
Berdasarkan keterangan I Made Suprateka, Executive Vice President
Corporate Communication and CSR PT PLN melalui pesan elektroniknya menyebutkan,
total keseluruhan peserta gathering sebanyak 260 orang.
“Kami masih terus mendata dan melakukan upaya pencarian korban,
kami mohon doanya agar seluruh korban bisa segera ditemukan dalam kondisi
selamat. PLN juga telah mengirimkan 36 ambulance untuk membantu proses evakuasi
di lokasi bencana,” katanya.
Terkait kondisi kelistrikan
pasca bencana, saat ini PLN sedang melakukan proses penormalan listrik dengan
melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan.
Terdapat 146 gardu yang
berhasil dinyalakan, sementara gardu yang masih padam yakni 102 gardu. Selain
itu terdapat 20 tiang SUTM Roboh akibat diterjang Tsunami.(alois)