Wakil Walikota Siantar Tutup Rakon PKK

Sebarkan:


PEMATANGSIANTAR- Rapat Konsultasi (Rakon) PKK, Latihan Pengelola Program dan Penyuluh (LP3) PKK dan Tim Penggerak Ketua Kelompok-kelompok PKK (TP3PKK) bagi TP PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Pematangsiantar secara resmi ditutup Wakil Walikota Pematangsiantar, Togar Sitorus, SE, MM di Gedung Dharma Wanita Persatuan, Jalan Porsea, Kota Pematangsiantar, Selasa (13/11/2018).

Togar Sitorus, SE. MM dalam sambutannya menjelaskan, keberadaan PKK sebagai sebuah jaringan yang luas akan menjadi kekuatan besar yang berfungsi sebagai modal dasar pembangunan. 

"Gerakan PKK adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga sejahtera. Sejalan dengan itu bahwa gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga adalah juga untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian keluarga yang meliputi aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial budaya serta lingkungan hidup," kata Togar Sitorus.

Lebih lanjut kata Togar Sitorus, melalui Pelatihan Dan Rapat Konsultasi yang telah dilaksanakan diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi kader-kader PKK.

"Dengan kualitas SDM dari pengurus PKK yang sudah baik, penerjemahan program kerja tentu akan lebih baik dan kegiatan yang adapun jelas berguna bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Pematangsiantar," ungkap Togar.

"Selama tiga hari sudah mengikuti LP3-PKK, TP.K3-PKK dan Rakon PKK, serta telah menerima  berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber menyangkut 10 program pokok PKK," tambahnya.

Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader PKK dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteran keluarga dengan mengadakan pertemuan dan penyuluhan kepada masyarakat.

"Pematangsiantar rumah kita, dengan 10 program PPK agar dapat maju di segala aspek. Salah satu yang paling utama adalah keluarga menjadi domain kerja PKK. Tim penggerak PKK tidak berjalan sendiri, namun bermitra secara sinergis dengan lembaga swadaya masyarakat, komponen masyarakat lainnya, dan pemerintah daerah," imbau Togar Sitorus. (JS).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini