Trio Bajing Loncat Kompak Masuk Penjara

Sebarkan:

Parlin Herianto Siahaan, Kristoper Tindaon serta Daniel Simanjuntak 
BELAWAN | Setelah sekian kali berhasil, aksi kawanan bajing loncat ini ternyata berakhir juga. Perbuatan mereka yang sudah sangat meresahkan para sopir truk, berujung di terali besi. Meski tak tertangkap tangan melakukan operasinya, tetapi ketiganya tak bisa mengelak saat polisi menghadang dan mempertanyakan asal barang yang diboyong.


Pagi tadi, Selasa (27/11), ketiganya berpapasan dengan petugas Polsek Belawan yang sedang melintas. Mereka langsung dicurigai lantaran berbonceng tiga naik sepeda motor sembari mengangkut 9 unit tabung gas elpiji ukuran 3 Kg.

Sepeda motor Honda Beat yang dinaiki Parlin Herianto Siahaan (23), Kristoper Tindaon (24) serta Daniel Simanjuntak (23), masing-masing warga yang tinggal di Jalan Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan dihentikan.

Tak hanya 9 unit tabung gas, ternyata kawanan ini juga membawa parang. Sehingga kecurigaan petugas semakin kuat. Lau kemudian mereka diinterogasi. Meski awalnya berkilah jika barang-barang itu bukan hasil curigan, tetapi kelihaian polisi membuat mereka akhirnya mengaku.

Selanjut, dari Simpang Pompa, Belawan, tempat mereka dicegat, polisi lalu memboyongnya ke komando untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Ternyata, kawanan ini adalah spesialis bajing loncat yang mengincar truk-truk.

Aksi terakhirnya, mereka mencurian tabung gas dari dari truk milik Zainal Abidin Bukit. Para pelaku melakukan aksi bajingnya setelah sopir bongkar muat dari Seruwai, Kecamatan Medan Labuhan. “Mereka kita tangkap pada saat membawa tabung gas untuk mereka jual ke Jalan KL Yos Sudarso," kata Kanit Reskrim Polsek Belawan, Iptu B Sebayang.

Ketiganya sudah sering melakukan perbuatan itu. "Kasusnya masih kita kembangkan. Apakah ada ketertiban tersangka lainnya," kata B Sebayang. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini