Sakit Hati Dimaki Abangnya, Adik Ditemukan Gantung Diri

Sebarkan:

MEDAN UTARA | Danil Azuan (18) nekat menghabisi nyawanya hanya lantaran sakit hati dimaki. Pria remaja ini ditemukan gantung diri di rumahnya di Jalan Veteran, Pasar 10, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kamis (29/11) sore.

Informasi dihimpun, sehari sebelumnya Danil Azuan bertengkar dengan abang kandungnya, Agum. Korban yang dikenal cukup pendiam ini, diduga memendam rasa pahit lantaran dimaki abang kandungnya dalam pertengkaran itu.

Sejak pertengkaran kemarin itu, Danil hanya berdiam diri. Bahkan tadi pagi, saat diajak kerja oleh banga kandungnya, korban tak mau. Dia bahkan diam seribu bahasa dan mengurung diri di dalam kamarnya. Tak lama berselang, ternyata Danil sudah ditemukan tergantung di dalam kamar.

Ibu korban, Wahyuni mengamini kedua anaknya itu ada bertengkar sehari sebelumnya hingga Danil tak mau mencapai si abang kandung. “Dia sakit hati gara-gara dimaki abangnya semalam. Memang anak saya itu (Danil-red) pendiam. Tapi nggak nyangka kami dia bunuh diri,” katanya.

Aksi nekat korban diketahui, setelah melihat pintu kamar terkunci dari dalam. Mereka pun mendobrak pintu kamar, melihat korban sudah tewas gantung diri dengan tali nilon. Keluarga pun histeris hingga menghebohkan masyarakat sekitar.

Peristiwa itu mengundang petugas Polsek Medan Labuhan. Petugas yang datang melakukan olah TKP, dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda - tanda kekerasan di tubuh korban, sejumlah barang bukti diamankan pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus bunuh diri tersebut, korban murni bunuh diri, dengan motif sakit hati. Namun, pihak keluarga keberatan untuk dilakukan outopsi ke rumah sakit.

"Pihak keluarga tidak terima divisum, mereka telah membuat surat pernyataan tidak keberatan, keluarga sudah mengiklankan kematian korban yang tewas karena bunuh diri," katanya. (mu-1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini