MEDAN|Duel hidup mati bakal dilakoni PSMS Medan saat menjamu Persebaya
pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (1/12/2018) malam.
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler sangat berharap timnya meraih kemenangan demi menyelamatkan tim asuhannya bisa selamat dari degradasi. “Saya hanya fokus ke pertandingan nanti, dan saya berharap
bisa menang,” ujar Peter Butler pada wartawan, Jumat (30/11/2018).
Menurut Butler, melawan Persebaya memang sangat berat. Tapi apapun
ceritanya, menghadapi laga hidup mati nanti seluruh pemain harus berjuang keras demi meraih kemenangan.
Diakuinya, Persebaya memiliki pemain berkualitas seperti Silva (David Silva) dan Osvaldo Haay. Mungkin mereka ada pemain muda yang kualitasnya paling baik karena mereka “mencuri” banyak pemain dari Persipura.
Butler mengungkapkan sebanyak 11 pemain Persipura musim lalu dibajak
klub lain musim ini, dan lima atau enam di antaranya memperkuat Persebaya.
Untuk itulah, Butler menyebutkan PSMS wajib waspada terhadap Persebaya. “Lapangan keras, jadi kita harus jaga pemain yang ada masalah sedikit. Tapi saya rasa pemain siap. Tetap kita tunggu sampai
hari H,” tegasnya.
Persebaya Surabaya memboyong winning team untuk menghadapi PSMS Medan.
Tim berjuluk Green Force itu membawa 18 pemain.
Kecuali Oktafianus Fernando, seluruh pemain yang ikut mengantarkan
Persebaya mengalahkan Bhayangkara FC dibawa.
Oktafianus sendiri tidak bisa bergabung karena terkena akumulasi kartu
kuning. Kehilangan Oktafinus cukup disayangkan. Sebab, pemain asli
Surabaya itu sedang on fire.
Dalam laga melawan Bhayangkara, dia mencetak assist gol kemenangan
yang dibukukan Osvaldo Haay.
Pemain yang akrab disapa Ofan itu juga menjadi kunci kemenangan saat
melawan Persija dengan gol dan assist-nya.
Namun, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tidak risau dengan kondisi
itu. Sebab, Irfan Jaya sudah bergabung. Irfan sudah bisa dimainkan setelah absen sebulan karena membela timnas. (jo)
