Polsek Percut Sei Tuan Selidiki Penyebab Kematian Aritonang

Sebarkan:


MEDAN |Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri berharap penyebab kematian Roy Eko Aritonang (32) yang tewas mengenaskan di lahan garapan Dusun 16 Pasar 8, Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (3/11/2018) sekira pukul 11.00 wib agar dapat segera terungkap.

"Mohon doa semoga kasus ini segera terungkap," ujarnya kepada wartawan.

Tambah Kapolsek, secara kasat mata kemungkinan besar korban warga Jl. Pelita II l, Kel. Sidorame Barat I, Kec. Medan Perjuangan, Medan, Sumatera Utara ini meninggal akibat kekerasan benda tajam dan benda tumpul.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban," tambahnya.

Baca Juga: Mayat Korban Pembunuhan Gegerkan Warga Sampali Percut

Sebelumnya, pada Sabtu (3/11/2018) sekira pukul 11.00 wib, warga lahan garapan Dusun 16 Pasar 8, Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang, Sumut dikejutkan penemuan mayat yang telungkup di peladangan warga.

Identitas korban diketahui setelah tim Inafis Polrestabes Medan melakukan identifikasi.

Di leher korban ditemukan dua luka bekas tikaman, kepala luka sayatan benda tajam, gigi copot dan rahang bergeser akibat dipukul benda keras.

Dari kantong celana korban ditemukan bungkus rokok berisi alat isap sabu dan kartu handphone. Mayat korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk autopsi. (jo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini