Para calon penumpang Lion Air protes di KNIA |
KUALANAMU │Seakan
tak ada habisnya bahasan tentang Lion Air. Belum lagi tuntas tragedi jatuhnya penerbangan
JT 610 di Tanjung Karawang, kabar tak sedap datang dari KNIA. Ratusan calon
penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 131 tujuan Kualanamu-Padang
mengamuk.
Sudah tiga jam dari jadwal keberangkatan mereka masih
tertahan d iruang tunggu keberangkatan penumpang Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang,
Provinsi Sumatera Utara, Kamis (01/11/2018) malam.
Sejumlah calon penumpang tampak kesal karena terlalu lama
menunggu namun tak juga diberangkatkan. Pihak maskapai Lion Air tetap berupaya
menenangkan penumpang mereka dengan memberikan alasan kalau pesawat yang
mengangkut penumpang masih mengalami gangguan teknis.
Amatan wartawan, penumpang marah karena pihak Lion Air
tak menjamin kepastian apakah mereka akan diberangkatkan.
Baca Juga: Hari Keempat, 65 Kantong Mayat Korban Lion Air JT 610 Dievakuasi
Baca Juga: Hari Keempat, 65 Kantong Mayat Korban Lion Air JT 610 Dievakuasi
Duty Maneger Airport melalui junior Maneger Fadli
Munandar saat dikonfirmasi via seluler pada Kamis (01/11/2018) malam membenarkan
hal ini.
“Info terjadwal penumpang berangkat tadi jam 19.00 namun
dari pihak Lion (Depco) mengalami gangguan tehnic untuk JT 131 technical reason.
Kalau tadi pihak Lion bilang JT 130nya dari PDG rencana landing jam 20.00. Hingga
kini masih mengalami gangguan teknis," pungkasnya.
Manager Station Lion Air Novi mengatakan, hal ini
dikarenakan adanya sedikit operational reason sehingga perputaran rotasi
pesawat kami terganggu. “Mohon maaf kami sampaikan atas ketidaknyamanan ini
bang. Untuk kompensasi sesuai aturan pemerintah sudah kami berikan kepada semua
penumpang. Saat ini pesawat sudah dalam prepare untuk diberangkatkan, proses
pre bording,” katanya.
Baca Juga: Ada Mayat di Lokasi Temuan Black Box Lion Air JT 610
Baca Juga: Ada Mayat di Lokasi Temuan Black Box Lion Air JT 610
Sedangkan bagi beberapa penumpang yang mungkin enggan untuk
melanjutkan perjalanannya, pihak Lion Air berjanji akan mengembalikan dananya. “Kami
berikan refund full on the spot dan reascedule ke esokan hari. Saya mewakili
management Lion Grup dengan segala kerandahan hari memohon maaf haturkan dua
tangan untuk kejadian keterlambatan ini," pungkas novi. (wan)