Pemerintah Dukung UKW PWI Ciptakan Wartawan Profesional dan Kompeten

Sebarkan:
Bupati Tobasa Darwin Siagian,  Asisten III Pemkab Taput Satya Darma Nababan, Ketua PWI Sumut H Hermansyah, Direktur UKW dari Dewan Pers Dr Rajab Ritonga,  Ketua PWI Bona Pasogit Posma Simorangkir, Ketua Panitia  Alfonso Situmorang dan lainnya diabadikan usai membuka UKW di Sopo Partukkoan Tarutung

TAPANULI UTARA|Bupati Taput diwakili Asisten III Satya Darma Nababan dalam sambutannya pada kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Sopo Partukkoan Tarutung, Jumat (30/11/2018) menegaskan Pemkab  sangat mendukung penyelenggaran UKW.

Dengan adanya UKW ada standar profesionalisme wartawan dalam mempublikasikan kegiatan demi membangun kemitraan.

" Kami berharap kepada semua peserta yang ikut UKW ini bisa menang dan kiranya UKW ini bisa menciptakan wartawan yang berkompeten, " ujarnya yang dalam agenda pembukaan tampak hadir, i Bupati Tobasa Darwin Siagian, Bupati Taput Nikson Nababan,  Kapolres Taput yang diwakili oleh Kasubbag Humas  Aiptu Pol Sutomo Simaremare,  Dandim 0210 / TU yang diwakili oleh Kasdim Mayor K Sinaga, Kajari Taput yang diwakili oleh Kasi Barang Bukti David Sihombing dan sejumlah OPD dari Kabupaten Tobasa

Ketua PWI Sumut H.  Hermansyah, SE menyampaikan,  UKW ini merupakan misi dari Dewan Pers dan sangat perlu dilakukan dan tujuannya untuk melahirkan wartawan yang berkompeten dan menjalankan tugas jurnalistik dengan profesionalisme. Sebab selama ini banyak wartawan yang tidak berkompeten kehilangan kontrol menjalankan tugas profesi jurnalistik.

" Saat ini sudah ada hampir 500 wartawan di Sumut yang telah tersertifikasi. Kami sangat menghargai dan mengapresiasi PWI Bonapasogit yang menyelenggarakan UKW ini. Di Sumatera Utara baru beberapa daerah yang melaksanakan kegiatan UKW seperti Tapsel,  Labuhan Batu,  Sergei, Tambang Mas Martabe di Sidimpuan, PT Japfa di Simalungun dan PWI Bonapasogit di Taput, " ujarnya.

Ia juga mengharapkan,  wartawan itu bisa meningkatkan kapabilitas untuk menjaga marwah wartawan. Dengan UKW ini kiranya bisa merubah stigma wartawan sebab wartawan merupakan bagian pilar ke 4 dari NKRI.

Direktur UKW PWI pusat, Dr Rajab Ritonga dalam kesempatan itu juga mengungkapkan,  wartawan diharapkan bisa menjalankan tugas dengan profesional, baik dan benar. UKW merupakan rangkaian upaya untuk menciptakan wartawan yang berkompeten.

" Dewan Pers saat ini diberi kewenangan untuk mensertifikasi wartawan," katanya.

Universitas Sutomo Surabaya sebelumnya telah melakukan studi untuk wartawan yang telah mengikuti UKW. Dan ternyata masih banyak wartawan yang tidak mengikuti UKW tidak menjalankan tugas dengan benar. Setelah banyak wartawan yang telah mengikuti UKW, ternyata keluhan - keluhan masyarakat semakin berkurang.  Saat ini di Indonesia sudah ada lebih kurang 10.000 wartawan yang telah mengikuti UKW. Diharapkan jumlah itu di tahun depan bisa meningkat lagi,  " katanya.

Sebelumnya Ketua PWI Bona Pasogit dalam sambutannya mengungkapkan latar belakang diselenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW)  di Bonapasogit untuk melahirkan wartawan yang profesional.

Di samping itu juga,  Di daerah Tapanuli Raya masih sangat minim wartawan yang belum tersertifikasi.

" Kita ucapkan selamat berjuang dan semoga sukses kepada seluruh peserta yang mengikuti UKW. Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan UKW ini,  " katanya.

Ketua panitia Alfonso Situmorang sebelumnya kepada wartawan menyebutkan, Uji Kompetensi Wartawan (UKW)   diikuti oleh 21 wartawan yang terdiri dari Kabupaten Taput,  Humbahas,  Tobasa dan Samosir. Kegiatan itu akan berlangsung selama dua hari tanggal 30 November - 1 Desember 2018.

Serta tim Penguji yang didatangkan yakni,  Direktur UKW dari Dewan Pers Dr Rajab Ritonga,  penguji nasional Dr Dedy Syahputra dan Ketua PWI Sumut H Hermansyah, SE. 

Disela - sela acara tersebut juga,  Ketua PWI Sumut H Hermansyah  juga menyerahkan santunan kepada keluarga Alm Oloan Pardede dan Alm Carles Simanungkalit yang merupakan anggota PWI Bona Pasogit. (tu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini