Panwaslu Medan Marelan Ajak Masyarakat Ikut Berpartisipasi Awasi Pileg Pilpres 2019

Sebarkan:
Foto bareng di sela-sela acara


MARELAN│Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto SIK mengapresiasi digelarnya acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Masyarakat pada Pemilu Pileg dan Pilpres 2019 yang dilakukan Panwaslu Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/11/2018) di Cafe Macan 561, Jalan Pasar II Barat, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan.

Karena menganggap acara ini cukup positif, Kompol Rosyid Hartanto yang sedang memiliki sejumlah agenda hari ini, sengaja menyempatkan diri untuk hadirdi acara tersebut. Bahkan dalam arahannya, dia berharap acara seperti ini bisa dilakukan dalam gaung dan peserta yang lebih besar lagi.

“Kalau bisa lebih banyak lagi besok-besok kita undang. Kita siap berkordinasi untuk itu. Karena acara-acara seperti inilah yang kita tunggu-tunggu dilakukan di wilayah hukum kita. Tujuannya supaya kita bisa menambah pengetahuan masyarakat dan bisa menjaga kekondusifan selama proses kepemiluan ini,” ujarnya dalam kata sambutan di acara yang dihadiri 60 peserta dari jajaran tokoh OKP, pemuda, agama, pemuda dan masyarakat itu.

Katanya, pengarahan seperti ini sangat bagus. Bahkan dia memberi saran agar bila perlu Bawaslu dan jajaran membuat video-video youtube tentang kepemiluan. “Soalnya masyarakat sekarang ini lebih banyak yang berminat melihat dan mempelajari sesuatu lewat medsos, ketimbang arahan langsung. Tapi yang jelas baik langsung mau pun dalam bentuk video youtube, ini sama-sama sebagai bentuk pembelajaran. Bahkan Kami (Polri-red) juga belajar, bagaimana materinya itu bisa bermanfaat ke depannya. Supaya wilayah kita kondusif. Soalnya polisi kan tidak bisa menyentuh langsung, harus menunggu dan berkordinasi dengan panwaslu terlebih dahulu kalau terkait kepemiluan ini,” harap dia.

Sebagian peserta sosialisasi
Sekcam Medan Marelan, Suhariadi SSos Msi dalam sambutannya juga turut mengapresiasi acara ini. “Semoga para peserta nantinya bisa membantu mensosialisasikan kepada masyarkaat supaya pemilu ini berjalan dengan damai,” singkatnya yang ditimpali ucapan yang sama oleh Serma T Pardede, mewakili Danramil 10/ML.

Di puncak acara, Muh Fadly SSos, selaku Pimpinan Bawaslu Kota Medan yang hadir dalam acara itu mengatakan, pengawasan partisipatif masyarakat itu sangat diperlukan. “Soalnya personil pengawasan ini sangat sedikit. Karena itu keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawasi kepemiluan ini sangat dibutuhkan,” kata pria yang menjabat sebagai Koordiv PHL  itu.

Apalagi sekarang ini, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kecamatan Medan Deli itu, kontestasi pileg dan pilpres sudah semakin panas saat ini. “Pasti ada saja cara-cara yang tidak semestinya dilakukan mereka demi meloloskan partainya, calegnya atau pun peserta pilpresnya. Karena itu kehadiran bapak ibu sebagai corong kami sangat kami harapkan.  Sehingga pesta demokrasi ini berjalan tanpa harus bertikai, tanpa bermusuhan,” paparnya.

Saat ini, lanjut dia, tahapan kampanye sedang berlangsung. Momen ini salah satu tahapan yang sangat penting untuk diawasi, apalagi pelaksanaannya cukup panjang. Yakni selama 7 bulan sejak tanggal 23 September 2018 yang lalu.

“Kalau ada bapak ibu melihat hal-hal yang menyalahi tolong segera kabari kami. Termasuk kalau ada cara-cara tak pantas lewat akun-akun medsos,” katanya sembari meminta kalau ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan peserta pemilu berupa lucky draw atau pun doorprice,  sekali pun cuma memberikan 1 buah pulpen, itu harus ditindak karena perbuatan seperti itu tidak boleh dilakukan.

“Tapi kalau buat kegiatan perlombaan, lalu ada hadiah juara 1, 2, 3 itu tidak masalah. Itu pun tak bisa lebih dari Rp1 juta nilai hadiahnya,” pungkasnya.

Ketua Panwaslu Kecamatan Medan Marelan, Raja Malem Purba yang didampingi Kordiv PHL Jonson Sibarani SH dan Kordiv PP Rizal Arifin Lubis Msi berharap agar peserta dapat berperan aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Marelan agar mau berpartisipasi mengawasi jalannya Pemilu Pileg dan Pilpres 2019 ini.

Paling tidak, kata dia, masyarakat bisa mengawasi dari diri sendiri dan keluarga serta orang-orang dekat yang ada di Kecamatan Medan Marelan. “Lihat dan pastikan apakah bapak ibu atau saudara-saudara dekatnya sudah terdaftar atau tidak di DPT? Atau mungkin ada saudara kita yang sudah jadi anggota TNI-Polri, tapi masih ada masuk di DPT, itu juga dilaporkan kepada kita supaya dihapus. Atau ada orang yang sudah meninggal, tapi masih terdaftar juga di DPT, itu juga harus dihapus. Jika ini dilakukan, itu juga sudah membantu kita dalam pengawasan,” katanya.

Camat Medan Marelan memberikan wejangan kepada peserta sosialisasi
Sementara itu, Camat Medan Marelan Tengku Chairuniza SSos MAP di akhir pertemuan juga berharap hal serupa. Dia meminta agar seluruh peserta yang hadir bisa ikut mensosialisasikan pengawasan kepemiluan ini kepada masyarakat luas di daerah ini.

“Kita apresiasi apa yang telah dilakukan Panwaslu Kecamatan Medan Marelan ini. Lewat pemaparan para pemateri, bapak ibu peserta sekalian sekarang sudah tahu apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak bisa dilakukan. Tularkan ilmu pengetahuan itu kepada orang-orang di sekitar kita. Supaya proses pemilu ini berjalan dengan lancar dan aman di Kecamatan Medan Marelan ini. Kalau pun di daerah lain ada riak-riak dan ribut-ribut, jangan lah itu sampai ke daerah kita,” harapnya.

Acara yang dihadiri Kasek Panwaslu Kecamatan Medan Marelan, Ronal Sihotang, Bendahara Ade Fitriani Simorangkir, para staf PN dan Non PNS itu berlangsung aman dan tertib sejak dimulai pagi hari dan diakhiri sore hari. (red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini