MAKASSAR│Puluhan penumpang Wings Air dengan kode PK-WFS
nomor penerbangan IW-1206 sontak jantungan. Bayangan akan tragedi maut Lion Air
JT 610 yang jatuh di laut Tanjung Karawang langsung menghantui begitu mengetahui
mesin pesawat dalam kondisi rusak, Rabu (14/12/2018) pagi.
Syukurnya, sang pilot bersikap bijak dengan mengembalikan
armada udara itu ke bandara asal, yakni Bandar Udara Internasional Sultan
Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG). Padahal sebelumnya, pesawat sudah
lepas landas selama 30 menit menunju Bandar Udara Sangia Nibandera, Kabupaten
Kolaka, Sulawesi Tenggara (PUM).
Begitu pun, kontan Maskapai Lion Air Group itu langsung menerima
keluhan dari para penumpangnya. Hal itu pertama kali diketahui redaksi Metro
Online dari akun Instagram Chandra Tauphan Ansar.
“Allahuakbar, barusan penerbangan saya menuju daerah
Pomala Kolaka tiba-tiba pesawatnya mutar belik. Padahal sudah 30 menit flight.
Ternyata pesawatnya rusak, pantes selama perjalanan kenapa goyangnya aneh. Pesawatnya
miring sebelah, padahal cuaca bagus... dear@lionairgroup jangan paksakan
berangkat kalo armada nya mengalami kerusakan,” ucap Chandra di akunnya.
Dia juga menuliskan, “Dear pilot terima kasih sudah
mengambil keputusan untuk memutar balik kan pesawat dengan kondisi pesawat yang
menurut saya tidak mampu lagi untuk terbang dan banyak kejanggalan terjadi
sebelum berhasil mendarat dengan selamat.”
“Kenapa naik Lion Air? Mau gak mau karena Cuma ada satu
flight ke Pomala dan itu pun naik Lion Wings,” tambahnya lagi.
“Allahuakbar. Allah Maha Besar,” pungkasnya dalam status
akhirnya saat dipantau redaksi pada pukul 1415.30 wib.(red)