KUALANAMU- Sebanyak 335 jemaah Umrah asal Sumut dan Sumbar menggunakan pesawat Saudi Arabia SV 3501 langsung ke Jeddah tertunda (delay) penerbangannya kurang lebih 5 jam di Bandara Kualanamu, Senin (26/11/18).
Informasi yang dihimpun, penundaan ini karena masalah operasional dari pesawat Saudi Arabia di Jeddah. Dari jadwal penerbangan awal sekitar pukul 14.00 wib, namun ditunda sampai pukul 18.10 wib.
“Kita mendapat pemberitahuan dari pihak PT JAS sebagai Ground Handling yang menangani pesawat Sauidi Arabia adanya penundaan karena masalah operasional, ”Ujar Junior Manager Airport Duty Padli Munandar.
Dikatakan, sejauh ini tidak ada kendala terkait penundaan tersebut, apa lagi pihak terkait sudah memberikan hak-hak penumpang sesuai dengan UU penerbangan. Kita berharap, hal ini tidak berkepanjangan dan mereka dapat terbang ketujuan dengan selamat sesuai dengan jadwal penundaan tersebut.
Sejauh ini, para jemaah sekitar 335 sebagaian sudah masuk keruang tunggu keberangkatan International, sebagian lagi masih di area terminal. Mereka beristirahat dibeberapa titik untuk menunggu penerbangan lanjut, sebutnya.
Sementara petugas Counter Check In tiket PT JAS Siti Aisah yang dikofirmasi mengaku secara detail sehingga terjadi penundaan penerbangan tidak diketahuinya, namun mereka mendapat laporan pesawat Saudi dari Jeddah bahwa ada kendala operasional maka ditunda penerbangan hinggal pukul 18.10 wib.
"Sejauh ini pihaknya sudah menangani seluruh jemaah, bahkan bagasinya juga sudah siap, begitu pesawat tiba insya Allah sudah tinggal terbang,”. ujarnya.
Ali Akbar Jemaah asal Sumbar berharap tidak ada kendala lain dengan penerbangan mereka, dan berharap tetap terbang ke Jeddah melaksanakan umroh. ” Sejak semalam kami sudah tiba di Medan, setibanya di Bandara oleh pembimbing jemaah diinfokan ditunda penerbangan. Ya, kita terima saja moga-moga tetap berjalan dengan baik saja dengan keadaan ini," harapnya.
Amatan, para jemaah memilih istirahat di kursi yang ada di terminal begitu juga dibeberapa Mushalla dilantai II Bandara Kualanamu untuk menghilangkan kejenuhan keterlambatan pesawat.(wan)
