 |
| Jalan berlubang dan bergelombang |
PALUTA |Malaikat pencabut nyawa gentayangan di Jalan Lintas Nasional Paluta. Bagaimana tidak? Kondisi jalan bergelombang terutama di sekitaran Gunungtua-Langga Payung tepatnya di Desa Huta Lombang, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta). Kondisi ini sangat meresahkan warga dan pengendara yang melintas. Pasalnya di sini sudah sering memakan korban jiwa.
Pantauan wartawan, akibat jalan bergelombang di jalan lintas Nasional Gunungtua-Langga Payung ini telah banyak memakan korban. Baru-baru ini truk bermuatan air mineral jumping di jalan bergelombang dan menabrak pengendara sepeda motor dan menyeruduk rumah warga.
Darwin Harahap warga sekitar mengaku, kondisi jalan bergelombang itu sudah lama terjadi. "sebelum lebaran kemarin kondisi jalan bergelombang ini sudah pernah ditambal, namun kondisinya kembali susut akibat gorong-gorong dibawah jalan telah roboh," katanya kepada wartawan, Selasa (6/11/2018) .
Darwin juga mengaku, kondisi jalan bergelombang sedalam 50 cm, lebar 2 meter ini telah banyak memakan korban pengendara. "Tabrakan sangat sering terjadi di lokasi ini. Pengendara yang melintas ke arah Langga Payung banyak yang mencuri jalur untuk menghindari gelombang jalan, akibatnya terjadi tabrakan dengan pengendara lawan arus," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan ibu Budi pemilik rumah makan di lokasi sekitar. Akibat seringnya terjadi kecelakaan akibat jalan bergelombang itu, dirinya membuat rambu-rambu dengan meletakkan ban di lokasi jalan rusak itu.
"Kami warga disini berharap pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan, bila perlu dibuat plat duiker dibawah jalan supaya tidak terkikis air lagi," harapnya.
Dijelaskannya, selama dua bulan terakhir ini telah terjadi tiga kali kecelakaan di lokasi itu. "Pengendara yang mengarah ke Langga Payung bertabrakan dengan pengendara yang berlawanan arus akibat mengelakkan gelombang jalan itu," ungkapnya.
 |
| jalan amblas di Kecamatan Padang Bolak Julu |
Di lokasi berbeda, kondisi jalan Nasional Gunungtua-Pal Sabolas juga amblas tepatnya di Desa Pamuntaran dan belum ada perbaikan dari dinas terkait.
"Kondisi bahu jalan amblas ini juga sudah meresahkan pengendara yang melintas. Pihak terkait hingga saat ini belum melakukan perbaikan. Namun rambu-rambu sudah dipasang pihak Pemkab Paluta," ujar Paisal Siregar warga Pamuntaran.
Terpisah, Kepala UPT Binamarga dan Binakontruksi Gunungtua Ir Marlindo Harahap dikonfirmasi terkait hal ini, mengaku untuk masalah perbaikan dan perawatan jalan lintas Pal Sabolas-Gunungtua-Kota Pinang sudah kewenangan Balai Besar Jalan Nasional. (GNP)
