KKP Bandara Kualanamu Gelar Kegiatan dan Simulasi Tanggap Darurat

Sebarkan:
Kualalanamu|Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Kualanamu melakukan kegiatan tangap darurat berupa Simulasi dan Seminar yang dibawakam di Gedung serbaguna PT AP2 Bandara Kualanamu  Deliserdang, Rabu (28/11/2018).

Kegiatan simulasi dimulai dari  petugas Medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Medan di  bandara Internationasional Kualanamu seolah olah menanggulangi 3 orang Jamaah Umroh yang diduga suspect Mers Corona Virus dari dalam pesawat yang ditumpanginya dari Arab Saudi, saat tiba di Bandara International Kualanamu.

Petugas KKP yang sudah menggunakan pakaian pelindung langsung mengevakuasi ketiga Jamaah Umroh yang terdiri dari satu orang Jamaah Laki-Laki dan 2 Orang Jamaah perempuan. Ketiga Jamaah Umroh ini langsung dibawa ke ruang Isolasi yang ada di Bandara Kualanamu dengan menggunakan tiga unit mobil ambulan.

Setibanya di ruang isolasi yang dikawal petugas kepolisian,TNI dan BPBD dan Avsec, petugas KKP dengan pakaian pelindung  yang sudah menunggu di ruang isolasi langsung menangani ketiga jamaah umroh dengan memberikan pertolongan pertama atau observasi  terlebih dahulu, mulai dari memeriksa tekanan darah, mengukur suhu tubuh dan memberikan Oksigen.

Setelah ketiganya mendapat pemeriksaan awal, akhirnya tim medis dari KKP merujuk ketiga Jamah Umroh ini ke ruang Isolasi Penyakit Menular ini ke Rumah Sakit Haji Medan untuk sesegera mungkin ditanggulangi agar tidak mewabah.

Seluruh rangkaian yang dilakukan KKP bersama seluruh steakholder yang ada di Bandara International Kualanamu ini merupakan rangkaian Simulasi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM)  yang digelar di Gedung Serbaguna PT.Angkasa Pura Dua Bandara Kualanamu.

Hadir dalam acara Simulasi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM)  ini Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr.Anung Sugihantono,M.Kes, Kepala KKP Kelas I Medan Priagung Adhi Bawono, Eksekutif General Manager PT.AP II Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro, Kepala Otoritas Bandara Kelas I Medan Bintang, seluruh petugas TNI, Polri dan Petugas Imigrasi, Petugas Avsec yang bertugas di Bandara Kualanamu.

Sebelum dilaksanakannya simulasi tersebut, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr.Anung Sugihantono,M.Kes membuka terlebih dahulu agenda simulasi tersebut pada Apel pagi pembukaan Simulasi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM).

Dalam kata sambutannya, Dr.Anung mengatakan bahwa simulasi ini sangat penting bagi sektor kesehatan untuk memastikan bagaimana melakukan pencegahan serta mendeteksi sedini mungkin jika ada kasus masuk melalui pintu masuk negara.

“Kegiatan simulasi kesiapsiagaan dan penatalaksanaan MERS-COV di Bandara Kualanamu ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan penatalaksanaan terhadap risiko importasi MERS CoV yang saat ini merebak di beberapa negara Asia,” ujar  Dr.Anung.

Sementara kepala kantor KKP Kelas I Medan Priagung Adhi Bawono mentakan simulasi ini sebagai upaya untuk menguji kesiapsiagaan petugasnya dan alat-alat yang digunakan, sehingga penanggulanan kedaruratan kesehatan Masyarakat ini dapat berjalan dengan baik.

“Dalam acara simulasi ini tergambar bagaiman petugas KKP dalam menanggulangi ketiga jamaah Umroh yang didudag suspect MERS-Cov, mulai dari mengevakuasi dari dalam pesawat hingga ke ruang isolasi sementara di Bandara kualanamu hingga dibawa ke Rumah Sakit Haji Medan,” pungkas Priagung Adhi Bawono.

Selanjutnya dalam kata sambutan Eksekutive General Manager PT.Angkasa Pura II Bayuh Iswantoro menegaskan bahwa simulasi penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) ini sangatlah penting dan diharapkan kepada seluruh steakholder di Bandara International Kualanamu dapat medukung kinerja ini, pungkasnya. (wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini