BELAWAN - Kereta Api tanpa gandengan
menabrak Mobil Suzuki Ertiga BK 1525 HE muatan satu keluarga di perlintasan rel
Jalan Iliyas, Kelurahan Sei Mati, Keacamatan Medan Labuhan, Selasa (6/11/18)
pukul 00.45 WIB.
Peristiwa
itu mengakibatkan, tiga wanita tewas, sepuluh orang mengalami luka - luka.
Kecelakaan itu telah ditangani petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan.
Ketiga
korban yang tewas adalah Sherly (32) mengalami luka robek di kepala dan lengan
kanan patah, Lina Sinulingga (55) mengalami luka robek di pelipis mata dan
Nurhaini (60) mengalami luka memar di perut. Ketiganya menetap di Lorong 8,
Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, merupakan masih kerabat dekat.
Korban yang
mengalami luka - luka adalah, Isnawati (30), Ridho (12), Abel Permata Sari
(10), Rafael (7), Friska br Aritonang (35), Ana (16) Rolen Siahaan (34)
dan Deko (10) merupakan warga Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan. Kemudian,
Hendro (28) warga Cimahi Timur, Kecamatan Medan Belawan dan Ricky Fandebos (30)
warga Jalan Rawe VI, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Deli.
Mobil muatan
satu keluarga yang masih kerabat dekat dan tetangga, malam itu baru
pulang jalan - jalan. Ketika melintas menuju ke rumah, rombongan mobil itu
melintas di perlintasan rel tanpa palang ditabrak kereta api locomotif tanpa
gandengan yang lewat dari Belawan menuju Medan.
Akibatnya,
mobil rombongan itu terseret hingga 50 meter menghantam salah rumah warga.
Kecelakaan itu, menghebohkan warga sekitar, kereta api itu pun langsung
meninggalkan lokasi.
"Mobil
itu tak lihat ada kereta api lewat, langsung ditabrak terseret sampai nabrak
rumah. Kalau tidak, mobil itu bakal terseret jauh, begitu dilihat banyak orang
dalam mobil, warga langsung bawa ke rumah sakit," kata Syahril warga
sekitar.
Para korban
yang mengalami luka - luka dibawa ke RSU Mitra Medika, polisi yang datang ke
lokasi melakukan olah TKP. Kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan petugas
Satlantas Polsek Medan Labuhan.
Setibanya di
rumah sakit, tiga korban tewas setelah menjalani perawatan medis, sedangkan
sepuluh orang masih menjalani perawatan.
"Korban
yang tewas, meninggal di rumah sakit, yang lainnya masih dirawat di rumah
sakit, ada tiga yang mengalami luka berat," ungkap Syahril.
Kanit Lantas
Polsek Medan Labuhan, Ipda Hidayat Hasibuan mengatakan, pihaknya sudah
menangani kasus kecelakaan tersebut. Dalam peristiwa itu, ada tiga korban
meninggal dunia.
"Mobil
itu ditabrak saar melewati rel itu, karena di kawasan itu, tidak ada palang
kereta api, makanya sopir tak melihat ada kereta api melintas,"
ungkap Hidayat. (mu-1)