Nursani menunjukkan foto tersangka yang hampir saja membawa kabur sepeda motor miliknya.
BINJAI │Personel
Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Binjai menggagalkan dugaan aksi
penggelapan sepeda motor, hasil razia terpadu ketertiban berkendara, di Jalan
Soekarno Hatta, tepatnya di depan Taman Megawati Indah, Kecamatan Binjai Timur,
Selasa (6/11/2018).
Meskipun gagal menangkap sang terduga pelaku penggelapan,
namun polisi berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Supra X 125
BK 5853 RAD hitam-merah milik Ridwan, warga Jalan KH Samanhuddi, Kelurahan
Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan.
Keterangan dihimpun wartawan, kasus tersebut berawal saat
anak perempuan korban, Nursani Tri Alfira (19), meminjamkan sepeda motor sang
ayah kepada pria yang mengaku bernama Irwansyah, warga Aceh, di Hotel Arimbi
Binjai, Selasa (6/11) pagi.
Pelaku sendiri beralasan hendak mengambil telepon genggam
dan komputer jinjing miliknya yang sebelumnya dititipkan di Warkop Jurnalis
Binjai, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota.
Namun setelah ditunggu hingga lebih dari 1,5 jam, pelaku
justru tindak kunjung kembali. Padahal lokasi hotel dengan warung tersebut
hanya berjarak kurang dari 500 meter. Bahkan saat coba dihubungi, nomor telepon
pelaku justru tidak lagi aktif.
Menyadari hal tersebut, Nursani segera mendatangi Warkop
Jurnalis Binjai. Malang bagi gadis itu, setibanya dia di sana, pelaku dan
sepeda motornya justru tidak ditemukan.
Karena panik, Nursani Tri Alfira lantas meminta bantuan
kepada sejumlah wartawan, yang kebetulan berkunjung ke tempat tersebut.
Seketika itu, mereka pun mendampingi gadis tersebut menuju Mapolres Binjai,
guna mengadukan kasus tersebut ke petugas Unit Sentra Pelayanan Kepolisian
(SPKT).
Beruntung setelah polisi melakukan penelurusan, barang
bukti sepeda motor korban diketahui gagal dibawa lari pelaku, dan saat ini
telah diamankan di Mako Satlantas Polres Binjai.
Hal itu terjadi setelah pelaku mendapat sanksi tilang
oleh Bigadir Medi Tarigan, salah seorang anggota Satlantas Polres Binjai, saat
dia dan beberapa rekannya melaksanakan razia terpadu ketertiban berkendara
terkait Operasi Zebra Toba 2018, di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai
Timur.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Binjai, AKBP Donal P
Simanjuntak, saat dikonfirmasi wartawan melaluI Kepala Satuan Lalu-Lintas
(Kasat Lantas), AKP Ali Umar Simanjuntak, via sambungan telepon seluler,
membenarkan kasus tersebut.
"Berdasarkan laporan dari anggota, kasus ini memang
ada. Barang bukti sepeda motornya pun sudah kita amankan. Meskipun begitu,
keberadaan dan identitas pelaku masih dalam penyelidikan pihak Satreskrim
Polres Binjai," ungkapnya.
Sebelumnya saat diwawancara wartawan, Nursani Tri Alfira,
mengaku nekat meminjamkan sepeda motor milik orangtuanya kepada pelaku, karena
merasa percaya dengan pria yang sudah satu tahun terakhir ini dikenalnya
melalui media sosial "facebook".
Menariknya, gadis tersebut sedikitpun tidak menaruh
curiga, padahal mereka baru pertama kali bertemu dan berbincang langsung di
kawasan Lapangan Merdeka Kota Binjai, sehari sebelum dugaan aksi penggelapan
sepeda motor itu terjadi, yakni pada Senin (5/11) sore.
"Sebenarnya, selama satu tahun terakhir ini kami
sudah saling mengenal, walaupun hanya aktif berkomunikasi lewat facebook.
Kabetulan, Selasa (5/11) sore kemarin, pertama kali kami ketemu," kata
Nursani.
Dikatakannya, selama satu tahun menjalin komunikasi,
pelaku mengaku bernama Muhammad Irwansyah, duda satu anak, warga Jalan
Baiturahman, Banda Aceh, yang bekerja sebagai pengawas proyek. Selama di Kota
Binjai, pelaku juga mengaku menempati rumah kos di Kelurahan Kebun Lada,
Kecamatan Binjai Utara.
"Kemarin, saat kami bertemu di Lapangan Merdeka, dia
mengaku datang ke Binjai, setelah diantarkan teman satu kerjaannya. Selain
untuk menemui saya, dia juga beralasan kedatanganya itu sekalian mengawasi
pengerjaan proyek perbaikan jembatan di daerah Stabat," ujar Nursani.(Ismail)