Harga Gas LPG 3 Kg di Taput Mencapai Rp. 30 Ribu

Sebarkan:
Warga antri untuk mendapatkan gas LPG dengan membawa Kartu Tanda Penduduk  di agen PT Sabungan Jaya Tarutung.

TAPANULI UTARA|Kabupaten Tapanuli Utara ( Taput) mengalami krisis ( langka) Gas LPG 3 kg. Warga harus antrian bahkan berdesakan untuk mendapatkan satu tabung gas LPG di agen resmi dan pengecer.

" Kami mendengar dari tetangga sudah ada gas. Takut gak kebagian, kami langsung kesini. Kami juga tidak lupa bawa KTP," ujar ibu Lenni Hutabarat  (45) Warga Kelurahan Partali Toruan Kecamatan Tarutung saat dikomfirmasi media ini di tempat agen PT. Sabungan Jaya.

Sama halnya penuturan warga Desa Hutapea banuarea Lambok Hutapea, dimana gas LPG 3 kg sudah dua minggu langka di desanya.

" Ada 6 pengecer gas di desa kami, sudah 2 minggu kosong. Makanya kami datang kesini untuk mendapatkan gas 3 kg," jelasnya.

Anto Hutabarat (43) juga mengatakan, kelangkaan gas LPG ini tidak tau apa penyebabnya. Pihak Pemkab Taput harus segera mencari solusinya.

" Saya sudah membeli satu tabung gas Rp. 26 ribu bahkan Rp. 30 ribu dari warung. Terpaksa saya beli, karena sangat langka. Takut gak masak lagi dirumah," ungkapnya.

Ditempat terpisah, Mak Alpian pedagang serapan pagi juga mengalami hal yang sama, akibat kelangkaan gas LPG 3 kg, harus rela mengeluarkan uang Rp. 30 ribu untuk mendapatkan satu tabung gas.

" Sampai kapan seperti ini, kami sangat kewalahan. Bukan tidak tertutup kemungkinan harga per tabung gas nantinya mencapai Rp. 50 ribu," jelas ibu satu anak itu.

Seperti pantauan media ini, Selasa (13/11) sekira pukul 07.00 Wib di lokasi agen resmi PT. Sabungan Jaya milik Basirun Silalahi ( BPS), warga antri untuk mendapatkan gas LPG dengan membawa Kartu Tanda Penduduk ( KTP).

" Setiap harinya seperti ini, kami sudah membongkar 2 mobil gas LPG 3 kg yang jumlahnya sekitar 550 tabung per satu mobil truck. Ini sudah pembongkaran kedua mulai jam 07.00 Wib. Warga yang datang sudah dari berbagai kecamatan, " ujar Nikson Panggabean salah seorang pekerja PT. Sabungan Jaya kepada media ini.

Ditanya mengenai harga per tabungnya, Nikson mengatakan, masih tetap seperti harga biasa, Rp. 20 ribu per tabung.

Dari pantauan media ini, setiap pengecer gas LPG 3 kg di Kecamatan Tarutung, Siatas Barita dan Sipoholon kosong.

Warga di tiga kecamatan itu mengeluh atas kelangkaan gas LPG tersebut. Para warga takut kalau gas LPG 3 kg itu  langka hingga bulan desember nanti.

Sementara Kabag Ekon Taput Fajar Maningsing Gultom tidak berhasil dikomfirmasi media ini melalui selulernya atas keluhan masyarakat karena langkanya gas LPG 3 kg di Taput. (tu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini