P.SIANTAR |Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematangsiantar menggelar pengembangan budaya sadar bencana kepada para siswa SLTA di Siantar Hotel, Rabu (7/11/2018). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Pematangsiantar H. Hefriansyah, SE, MM.
BPBD mendatangkan nara sumber dari forum fasilitator ketangguhan bencana sumatra utara Drs Syafri Nasution MM dan Ardika Ermansah Putra Staf operasi BASARNAS Provinsi Sumatra Utara.
Saat membuka kegiatan, wali kota menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah dalam penenggulangan bencana adalah program penguatan kelembagaan.
"Melalui pendidikan diharapkan upaya pengurangan resiko bencana dapat mencapai sasaran yang lebih luas dan dapat diperkenalkan secara dini kepada generasi muda," kata Wali Kota, H Hefriansyah.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini para siswa/i dapat meningkatkan pengetahuan tentang tindakan sebelum dan sesudah terjadi bencana untuk membangun budaya siaga, budaya aman dan budaya pengurangan resiko bencana dilingkungannya.
"Pemerintah yakin kegiatan ini akan membentuk kerangka atau pilar kerja global sekolah aman bencana, sehingga kedepannya para siswa/siswi bisa membantu BPBD dalam penanggulangan bencana di kota Pematangsiantar demi mewujudkan kota yang lebih mantap, maju dan jaya," sebut Wali Kota.
Dalam lapiorannya, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar Drs Daniel H. Siregar mengatakan, tujuan pengembangan budaya sadar bencana agar para siswa/siswi mengetahui dasar-dasar kebencanaan, perencanaan kesiap siagaan dan upaya-upaya penanggulangan sejak dini.(js)
