Berkelahi, Anggota DPRD Taput Ini Ditikam 4 Kali Hingga Usus Terburai

Sebarkan:
Anggota DPRD Taput Hulman Nababan mengalami empat tikaman saat dirawat di RSU Tarutung.
TAPANULI UTARA|Sungguh naas Rommel Lumbantoruan (43) berkelahi dengan Hulman Nababan (43) Anggota DPRD Tapanuli Utara (Taput) sehingga kena tikaman sebanyak empat kali sampai usus terburai. Tepatnya di Jalan Sadar Kelurahan Siborongborong kecamatan Siborongborong. 

Peristiwa naas itu terjadi pada, Rabu (7/11) sekira pukul 21.10 wib di Jalan Sadar Kelurahan Pasar Siborongborong Kecamatan Siborongborong.

Informasi dihimpun, seorang anak laki-laki yang datang ke Polsek Siborongborong melaporkan telah terjadi perkelahian di Jalan Sadar Kelurahan Pasar Siborongborong Kecamatan Siborongborong, selanjutnya petugas Polsek Siborongborong yang melaksanakan piket segera mengecek atau menuju lokasi kejadian untuk mengetahui kebenaran laporan tersebut.

Sesampainya di Lokasi Kejadian Petugas Polsek Siborongborong mengamankan lokasi kejadian serta menemukan barang-barang yang diduga ada kaitannya dengan perkara, selanjutnya Petugas Polsek Siborongborong bersama-sama dengan masyarakat membawa kedua warga yang berkelahi tersebut ke Puskesmas Siborongborong untuk perawatan dan Visum.

Salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan, anggota DPRD Hulman Nababan ditikam sebanya empat kali namun tetap melakukan perlawan sehinggga Hulman terjatuh kembali. Lalu warga membawa korban ke RSU Toba Samosir namun ditolak sehingga Korban Hulman kembali dirujuknke RSU Tarutung.

" Hulman sudah sempat dilarikan ke RSU Tobasa setelah berkelahi, akan tetapi ditolak sehingga kembali dirujuk ke RSU Tarutung untuk operasi," akunya.

Wakil Direktur RSU Tarutung Sudirman Manurung mengatakan, korban Hulman Nababan sudah di operasi dan sudah siuman. " Korban mengalami sebanyak tikaman ada sebanyak empat ditubuhnya hingga ususnya terburai. Dengan tindakan para tim medis korban sudah selesai di operasi," jelasnya.

" Tersangka Rommel Parulian  mengajak berkelahi dan dia yang mendatangi Hulman dan menusuk hingga kelihatan ususnya," Kapolres Taput ketika dikomfirmasi, Kamis (8/11).

Masih kata Kapolres, perkelahian terjadi karena tersangka di ejek 1 minggu yang lalu saat mereka sama-sama minum tuak di lapo. " Dimana tersangka saat minum tuak di panggil oleh istrinya sehingga korban mengejeknya," jelasnya.

Atas kejadian tersebut kepolisian menerima laporan dari masyarakat lalu melakukan Cek TKP serta mengamankan barang-barang yang diduga ada kaitannya dengan perkara.

" Adapun barang barang bukti 1 bilah parang pedang dengan ukuran kurang lebih 1 meter, 1 bilah parang atau pedang dengan ukuran kurang lebih 80 centimeter, 1 tangkai besi petak berwarna hitam dengan ukuran kurang lebih 2 meter sudah diamankan," sebutnya. (tu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini