18 Tim Webmaster Berkompetisi Coding di DILo Hackathon Festival

Sebarkan:
MEDAN|Wakil Wali Kota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si sangat mengapresiasikan digelarnya DILo (Digital Innovation Lounge) Hackathon Festival 2018 di DILo Medan Jalan R. Monginsidi Nomor 6 Medan, Sabtu (24/11).

Dengan mengusung tema "Social and Education" kegiatan ini merupakan ajang kompetisi coding bagi para developer Medan untuk menghasilkan aplikasi - aplikasi terbaik dalam satu malam selama 24 jam nonstop.

Dalam sambutannya, Akhyar mengatakan, keberadaan generasi muda yang handal dalam bidang digital tentu akan menjadi angin segar untuk upaya peningkatan skala indeks pembangunan manusia, sehingga bangsa Indonesia akan lebih dihormati.

"DILo sebagai lembaga non profit yang fokus di industri digital, harus mampu mengoptimalkan potensi generasi muda serta membangun iklim kewirausahaan di bidang digital sehingga para generasi muda ini mampu bersaing di era digital saat ini", kata Wakil Wali Kota.

Menurut Akhyar, sebagai salah satu industri ekonomi kreatif yang diandalkan untuk menunjang berbagai program pembangunan, usaha digital juga bisa membuat Indonesia makin dikenal di kancah persaingan global. Artinya banyak sudah generasi muda yang inovatif kini terjun mengembangkan bisnis berbasis pemanfaatan teknologi digital. Selain itu dengan kemampuan yang dimiliki, Pemerintah akan turut serta terlibat dalam pengembangan bisnis digital tersebut.

"Pemerintah Kota Medan saat ini dalam menjalankan Pemerintahan sudah digital dengan memanfaatkan teknologi informatika. Artinya saat ini Data Center Kota Medan Telah dibangun dan di awal 2019 akan terintegrasi seluruhnya. Selain itu dalam Perizinan, juga telah memanfaatkan teknologi digital. Oleh sebab itu hadirnya DILo ini diharapkan kedepannya dapat membantu pembangunan kota Medan di bidang digital," ungkap Wakil Wali Kota Medan.

Akhyar juga berharap nantinya kemampuan yang mereka miliki akan lebih dimaksimalkan apabila semua institusi turut serta dan terlibat dalam pengembangan bisnis digital tersebut, serta dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang terampil, kreatif, dan inovatif.

"Saya berharap tidak hanya pemerintah namun semua pemangku kepentingan untuk turut serta dalam pemgembangan bisnis digital yang dihasilkan oleh generasi muda ini. Serta menghasilkan manusia - manusia seperti Steve Jobs, Bill Gates, Mark Zuckerberg, Elon Musk dan berbagai pakar yang piawai di bidang industri digital," pungkas Akhyar.

Manager DILo Medan, Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa DILo Hackathon Festival 2018 ini digelar untuk membantu anak-anak muda di Kota Medan agar lebih produktif dan optimal lagi di bidang entrepreneurship yang kreatif dan inovatif.

“Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari (24-25 november 2018) di DILo Medan. Para peserta DILo Hackathon Festival 2018 sebelumnya telah melakukan seleksi yang ketat dan terpilihlah 18 tim untuk mengikuti kompetisi tersebut. Nantinya para peserta akan melakukan initial pitching dan final pithcing dimana penilaian initial pitching lebih mengarah pada teknis dan penilaian final pitching lebih mengarah pada bisnis,” kata Akbar.

Rangkaian acara DILo Hackathon Festival ini, sambung Akbar, tak hanya ajang kompetisi coding saja, namun juga menggelar pameran startup dan komunitas Medan serta seminar terkait dunia startup.

Adapun pembicara dalam seminar DILo Hackathon Festival yakni Ibu Yosephine Natalitha Sembiring, owner startup Pak Tani Digitigal. Selain itu, Muhammad Akbar, Manager DILo Medan juga menjadi pembicara dalam seminar tersebut.

Acara ini turut dihadiri General Manager DDS Wilatah Telkom Medan Riani, Manager DILo Medan Muhammad Akbar, Topan OP Ginting S,STP M,SP, dan Bachtiar Rivai Nst, S,STP, M,AP.

Selanjutnya Akhyar membuka acara tersebut dan melakukan sesi foto bersama dengan peserta dan panitia acara tersebut.(*)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini