Wakil Walikota Binjai Timbas Tarigan memberikan dambutan di pelantikan Garbi |
BINJAI- Organisasi
Masyarakat (Ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) yang terbentuk di
berbagai provinsi dan kabupaten/kota, mulai mendeklarasikan
keberadaannya.
Di Sumatera Utara, kemunculan GARBI Sumut ditandai dengan kegiatan deklarasi
yang diikuti ratusan kader dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum GARBI Sumut, H
Timbas Tarigan, di Hotel Madani, jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Minggu
(28/10/2018).
Menurut Timbas Tarigan, seluruh anak bangsa yang bercita-cita menjadikan
Indonesia sebagai negara dengan institusi Demokrasi yang kuat, dengan para pemimpin
yang berpihak pada kepentingan Nasional Bangsa, bisa ikut bergabung di
GARBI.
"Kita juga mempunyai tujuan membangun masyarakat yang relijius dan
sejahtera," ucap Timbas, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (29/10/2018)
usai menyaksikan PAW anggota DPRD Binjai di gedung DPRD, Jalan T. Amir Hamzah,
Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.
Tidak hanya itu, sambung Timbas, semua anak bangsa yang bercita-cita
menjadikan Indonesia menjadi kekuatan ke-5 dunia dan berkontribusi untuk
kemanusiaan, serta anak bangsa yang bergabung dalam diskursus filosofis, strategis
dan teknis atas gagasan arah baru Indonesia, juga bisa ikut bergabung di dalam
GARBI.
Untuk itu, kata Timbas, dalam waktu dekat GARBI akan melakukan deklarasi
Nasional, provinsi, kabupaten/kota, pembentukan struktur dan event akbar panggung
terbuka GARBI (kampanye gagasan Arah Baru Indonesia) serta rekrutmen terbuka
untuk pemuda-pemudi se-Indonesia.
"GARBI juga akan melakukan diskusi dan edukasi bidang-bidang strategis,
seperti Politik, ekonomi, pertanian, militer, intelijen, kesehatan, energi,
budaya, dan lain sebagainya," jelas Timbas.
Timbas menambahkan, GARBI akan segera melakukan pembangunan jaringan
Nasional dan Internasional serta seminar Internasional dengan lembaga dan
institusi strategis berbagai Negara.
Sedangkan untuk Visi GARBI, menurut Timbas, ingin menjadikan Indonesia
kekuatan ke-5 Dunia, karena Indonesia adalah Negara besar secara Demograf dan
teritori dengan potensi alam, manusia, budaya, agama dan ideologi.
Sebagai Negara yang besar, kata Timbas, Indonesia pernah berperan banyak
dalam menentukan arah kemanusiaan seperti dalam Gerakan Non-Blok dan Konferensi
Asia Afrika tahun 1955.
"Saat ini memang Indonesia memiliki Kontribusi dalam Skala global.
Tapi kontribusi Negeri ini belum sesuai dengan besarnya potensi yang
dimiliki.Modal alam, pertanian, pertambangan juga kelautan Indonesia berpotensi
mengantarkan kita menjadi Negeri Pusat pangan,maritim, juga tambang bagi dunia
Global," bebernya.
Tidak hanya itu, labjut Timbas, GARBI lahir karena melihat keresahan Negara
Indonesia kekurangan narasi besar untuk membawa anak Bangsa pada pikiran dan
cita-cita besar yang Kontributif untuk Negerinya dan umat manusia.
"Keresahan melihat konflik elit membuat energi, Bangsa ini terkuras
habis pada prosessuksesi, periodik. Sehingga Negara kehilangan fokus terhadap
pembangunan jangka panjang dan penyiapan generasi baru, serta keresahan melihat
lemahnya kepemimpinan nasional dalam memobilisasi kekuatan terbaik Bangsa, baik
potensi manusia dan alam," ungkapnya.
Diketahui, GARBI di berbagai kota se-Indonesia sudah mulai mendeklarasikan
dirinya pada bulan Oktober 2018, dan akan diikuti oleh deklarasi GARBI di
berbagai daerah.
GARBI merupakan sebuah Organisasi Masyarakat untuk mewadahi ide dan gerak
anak Bangsa yang berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ke lima
dunia Indonesia adalah Negara besar.(Ismail).