TNI AD Bersinergi dengan BUMN Untuk Menyalurkan Bantuan ke Palu, Sigi dan Donggala

Sebarkan:
Mayjen TNI Supartodi
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) bekerjasama dengan Bank Mandiri dan PLN dalam pengiriman bantuan bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala. Kerjasama ini dilakukan TNI AD melalui Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen TNI Supartodi dengan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjotmodjo, di Jakarta, Rabu (3/10).

Menurut Mayjen TNI Supartodi, Melalui kerjasama ini TNI AD akan membantu pendistribusian bantuan dari Bank Mandiri dan PLN bagi korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala mulai embarkasi sampai ke lokasi pengungsian. "Kepercayaan ini merupakan tantangan sekaligus kehormatan serta amanah bagi kami demi membantu saudara-saudara kita yang tengah mengalami duka di sana,"ujar Aster Kasad Mayjen TNI Supartodi.

Semua yang dilakukan TNI AD dengan BUMN semata-mata hanya untuk membantu kesulitan yang tengah dialami warga Palu, Sigi dan Donggala sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi beban dari dampak bencana ini. Lebih lanjut, Aster Kasad  menyatakan bahwa program ini sifatnya berkelanjutan dan tidak akan berhenti sampai dengan kondisi masyarakat di Palu, Sigi dan Donggala kembali pulih.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, satuan TNI AD yang tergelar di sana cukup banyak baik satuan organik Kodam XIII/Mdk maupun perkuatan dari Kostrad, Kodam VI/Mulawarman maupun Kodam XIV/Hasanuddin, segi sebagaimana komitmen dari Kasad Jenderal TNI Mulyono, kami akan all out demi masa depan saudara kita yang tengah alami kemalangan"tegasnya.

Aster Kasad telah menekankan kepada Danrem 133/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita selaku IC commander untuk mengelola bantuan- bantuan tersebut secara optimal agar sampai tepat sasaran. "Selaku IC comander, Danrem 133/Tadulako telah kita tekankan untuk bisa mengelola bantuan dari mulai debarkasi sampai dengan penyaluran bantuan tersebut dengan lancar. Ini penting, supaya bantuan ini bisa terdistribusi secara cepat, tepat, merata serta bermanfaat bagi masyarakat," sambungnya.

Khusus bantuan dari PLN, Kasad menegaskan bahwa selain menormaliasi jaringa listrik, mereka juga akan menyiapkan dapur lapangan yang seluruhnya akan dikelola oleh mereka, oleh karenanya, Danrem 133/Tadulako diminta untuk memfasilitasi program tersebut. 

Secara terpisah, Bapak Sofyan Basir, Dirut PLN menyampaikan bahwa dalam rangka pemberian bantuan dari PLN pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satgas dan telah dikirim hari ini dari Mamuju serta diperkirakan tiba esok (4/10).

“untuk mendukung sekitar 12800 pengungsi, kita siapkan dapur umum di 4 titik yaitu di Kantor PLN Area Palu untuk 800 pengungsi, Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Donggala,  2000 pengungsi, Ruko Pintu Gerbang BTN Kelurahan Lasawani 7600 pengungsi dan kelurahan Duyung 2400 pengungsi”  jelas Sofyan.

Sementara itu, Senior Vice President Goverment Project Bank Mandiri Nila Mayta menyampaikan, bantuan yang akan dikirim ke Palu saat ini masih dalam proses loading di Balikpapan dan rencananya akan diberangkatkan ke Palu malam ini, Rabu (3/10) menggunakan kapal LCT.

“Di kapal LCT tersebut terdapat 13 orang mandiri volunteer yang akan membantu pembangunan fasilitas hunian sementara bagi pengungsi,” terang Nila. 

Lebih jauh, Nila menguraikan barang yang akan dibawa Kapal LCT yaitu, 6 Damp Truck, Material bangunan untuk membuat dapur umum, aula dan MCK, Peralatan dapur dan Bahan pangan untuk dapur umum serta Solar untuk 3 Genset, 17 tukang dan 24 tabung gas.

“Sesuai hasil koordinasi dengan Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya dari Sterad, kami minta back up pengawalan dari mulai embarkasi sampai dengan pembangunan MC, Aula dan dapur umum dan sumur bor di Rumah Sakit, depan walikota dan rumah dinas bank Mandiri yang akan jadi Posko dapur umum,”  pungkas Nila.(ad)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini