 |
| Kemenag Paluta, Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren Paluta dan Wakil Ketua Komisi DPR RI Marwan Dasopang menggelar ziarah ke makam Pendiri Ponpes di Paluta. |
PALUTA-Dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018, Kementerian Agama Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) didampingi Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI Marwan Dasopang bersama Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren (BSPP) menggelar kegiatan ziarah kubur ke makam pendiri Ponpes di sejumlah titik wilayah Kabupaten Paluta, Minggu (21/10/18).
Kepala Kantor Kementerian Agama Paluta, H Parmohonan Siregar mengatakan, kegiatan ziarah ke makam pendiri pondok pesantren ini dilakukan sebagai rangkaian kegiatan menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
Katanya, ziarah makam ini dilakukan di 9 titik di Paluta antara lain makam Abdul Malik Harahap pendiri ponpes Tanjung Ubar Hasan Nauli, makam H Abdul Wahid Siregar Ponpes Balakka, makam H Ahmad Daud Siregar/Tuan Nabundong pendiri ponpes Darul Ulum di Nabundong, makam H Balyan Siregar pendiri ponpes Roidotul Jannah, Kecamatan Batang Onang, makam H Hasanuddin pendiri ponpes Baiturrohman.
Kemudian, makam H Ismail Daulay pendiri ponpes Pintu Padang, makam H Ma'arif Daulay pendiri ponpes Darussalam Sunggam Jae, makam H Abdul Mutolif Siregar pendiri ponpes Al Muktariyah desa Nagasaribu dan makam H Muhammad Arsyad Siregar/H Kaslam Siregar, pendiri Ponpes Utama desa Nagasaribu.
Dijelaskannya, tujuan dilakukan ziarah ke makam pendiri ponpes, untuk mengenang jasa dan mendoakan para ulama dalam rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Santri Nasional. " Ziarah ke makam pendiri pondok Peaantren ini dilakukan untuk mendoakan mereka yang telah berjasa besar mengembangkan syiar islam khususnya di Paluta ini, " ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI Marwan Dasopang yang turut serta dalam kegiatan ziarah makam pendiri ponpes di Paluta mengatakan, sebagai putra daerah dan merupakan alumni santri Pesantren di Paluta, dirinya akan memperingati Hari Santri Nasional di Paluta.
Katanya, ziarah makam pendiri pondok peaantren ini merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. Dan tujuannya sebagai bentuk penghargaan dalam mengenang jasa para ulama dan santri dalam sejarah perjuangan banga ini.
Sebab, kata Marwan. Peran ulama dan santri begitu besar dalam mendirikan, memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah banyak tetcatat dalam sejarah perjuangan bangsa ini.
Terpisah, Kasi Pakis Kemenag Paluta Abdul Kawi Siregar SAg mengatakan, kegiatan ziarah ke makam pendiri ponpes merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. Sedangkan upaca peringatannya akan dilaksabakan tanggal 22 Oktober 2018 yang dipusatkan di Pondok Lesabtren Pemadu, Kecamatan Halongonan. (GNP).
