Peringatan sumpah pemuda |
GUNUNGTUA │Upacara
peringatan ke 90 Sumpah Pemuda di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang lawas
utara (Paluta) berjalan hikmat. Sekda Kab Paluta Burhan Harahap,SH bertindak
sebagai pembina upacara yang digelar di lapangan Merdeka Alun alun kota
Gunungtua, Minggu (28/10/2018) pagi.
Turut hadir di barisan pertama pada bangku podium Utama
Danramil05 Padang Bolak Kapten (CZi) Pahlawan Nasution,Kapolsek Padang bolak
AKP H.Kasmir Sitanggang, Dankipan C RW/123 Kapten (Inf) Rouf Sulisno, Inspektur
Pada Inspektorat Paluta Husni Afghani Hutasuhut dan sejumlah Pimpinan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Paluta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(FKPD) Paluta, serta peserta upacara yang terdiri dari TNI-Polri,ASN dengan
seragam KORPRI,KNPI dan organisasi kepemudaan dan para pelajar setingkat SD, SMP/MTs
dan SMA/SMK Sederajat di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Paluta.
Upacara peringatan
sumpah pemuda ke 90 kali ini mengusung tema "Bangun Pemuda Satukan
Indonesia" dan diawali dengan pengibaran bendera merah putih. Kemudian
mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila yang
diikuti seluruh peserta upacara. Selanjutnya pembacaan pembukaan undang-undang
Dasar tahun 1945 dan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda tahun 1928.
Sekda Kab Paluta Burhan Harahap,SH yang bertindak sebagai
pembina upacara membacakan teks Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Iman Nahrawi dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tahun 2018.
Dalam teks pidato tersebut antara lain menyinggung
tentang jasa para tokoh pemuda pada tahun 1928 yang menjadi pelopor untuk
membangun kesadaran negara demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan
menjadikannya sebagai suri teladan bagi pemuda saat ini untuk membangun bangsa
Indonesia.
Selain itu, dalam teks pidato tersebut juga menyampaikan
pesan-pesan kepada pemuda tentang pentingnya pembangunan kepemudaan dari segala
aspek kehidupan berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945.
"Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat
dua mata pisau.satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga
memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam
pengembangan sumber daya serta daya saing,Namun pada sisi perkembangan ini
mempunyai dampak negatif,Informasi informasi yang bersifat destruktif mulai
dari Hoax,HateSpeech,Fornografi,Narkoba,Pergaulan bebas hingga radikalisme dan
terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung
dengan filter ilmu pengetahun serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara,"
papar Sekda Kab Paluta Burhan Harahap SH.
Pada akhir paparan kutipan teks pidato tersebut juga menuntut
kesiapan pemuda saat ini seperti jejak pemuda generasi terdahulunya yakni
dituntut agar sanggup membuka pandangan keluar batas batas tembok kekinian
dunia demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
"Wahai pemuda Indonesia..Dunia menunggumu,
Berjuanglah..Lahirkan ide ide,tekad dan cita-cita,Pengorbananmu tidak akan
pernah sia-sia dalam mengubah dunia"Papar Burhan Harahap sebelum
menyampaikan paparan pidato penutup yang mengucapkan selamat hari sumpah pemuda
ke-90.
Usai penyampaian amanat dari pembina, upacara pun
diakhiri dengan pembacaan do'a oleh pejabat fungsional Kemenag Kabupaten Paluta
H.Awaluddin Habibi Siregar,MA, dan pada acara penutupan Sekdakab Paluta Burhan
Harahap beserta Unsur Muspida yang hadir menyerahkan piagam penghargaan kepada
pemuda-pemudi berprestasi kabupaten Paluta.(GNP)