Dampak positif pemanfaatan teknologi pertaniam telah dirasakan Hasan Prasejo. Menurut petani Desa Kebon Sari, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo, Jawa Timur itu, dengan pemanfaatan teknologi, kesejahteraan petani lebih terjamin karena produk yang dihasilkan berkualitas.
"Kesejahteraan petani lebih terjamin dengan teknologi karena produksi lebih meningkat," ujar Hasan di sela-sela acara Guyub Panen Nusantara di Desa Mejono, Kabupaten Kediri, Kamis (18/10/2018)..
Hasan mengaku senang dengan kualitas dan harga jagung yang meningkat. Dia menyebutkan saat ini harga jual jagung dari petani ke pengepul berada di kisaran Rp4.900 dengan kadar air 17 persen.
"Saya sangat senang sekali karena harga jagung sangat bagus, jadi keuntungan dengan harga sekarang bisa sampai tiga kali lipat. Dengan penerapan teknologi bisa sampai lima kali dengan jarak tanam jajar legowo yang rapat,” kata Hasan.
Hasan mengungkapkan untuk mengurangi biaya produksi, pemerintah memberikan bantuan benih jagung dan mesin pertanian. Terkait harga jual, dia berharap, setiap produk pertanian memiliki Harga Pokok Penjualan (HPP).
"Harapannya untuk pertanian di Indonesia, semua produk ada Harga Pokok Penjualan (HPP)," harapnya.(alois)
