PENREM 022/PT- Satgas Ops
Pamtas Darat RI – PNG Yonif 126/KC Tahun 2018, resmi dilepas oleh
Panglima Kodam I/Bukit BarisanMayjen TNI Sabrar Fadhilah, dalam
Upacara pelepasan yang digelar di Pelabuhan Belawan Medan, Senin
(29/10/2018).
Direncanakan
Yonif 126/KC akan bertugas selama 9 bulan ke depan melaksanakan
Operasi Pengamanan Perbatasan Wilayah Darat RI–PNG, Mencegah Terjadinya
Pergeseran Patok-Patok Batas Di Wilayah Perbatasan, Membantu Tugas Dan Fungsi
Instansi Terkait Bidang Kamtibmas, Keimigrasian, Bea Cukai Dan Penanganan Awal
Terhadap Pelanggaran Tindakan Ilegal Dan Beberapa Tugas Lainnya.
Dalam amanatnya pangdam mengatakan,
sebagaimana dipahami, bahwa wilayah perbatasan merupakan beranda depan NKRI
yang bernilai strategis bagi kedaulatan negara. Tugas pengamanan perbatasan
darat negara yang akan kalian laksanakan, perlu kita pahami bersama bahwa
wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, baik aksi kelompok kriminal
bersenjata, pelanggaran lintas batas, penyeludupan maupun pergeseran batas
wilayah.
Lebih lanjut pangdam menyampaikan, dengan perkembangan terakhir situasi
keamanan di wilayah papua, khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi
aksi dari kelompok kriminal yang sangat mengganggu proses pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan di wilayah ke daulatan NKRI.
Diakhir amanatnya, Pangdam memerintahkan kepada seluruh prajurit yang
melaksanakan tugas segera melakukan adaptasi dan selalu waspada, kenali betul
adat dan budaya serta karakter masyarakat setempat, karena hal ini penting
dilakukan guna mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, terutama dari
masyarakat, implementasikan 8 wajib TNI, taati dan ikuti semua petunjuk maupun
perintah atasan serta protap-protap yang berlaku, pahami tugas dan tanggung
jawab masing-masing perorangan, agar tidak ragu-ragu dalam bertindak, jaga dan
hindarkan diri dari perbuatan yang melanggar hukum dan adat setempat, apa lagi
yang berkaitan dengan pelanggaran ham, karena setiap pelanggaran sekecil
apapun, akan menjadi perhatian dan sorotan dunia internasional.
Beliau juga memberikan penekanan kepada
seluruh prajurit Yonif 126/KC yang akan melaksanakan penugasan yaitupertama selalu pelihara keimanan
dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai landasan moral dan etika dalam
setiap pelaksanaan, kedua laksanakan
tugas dengan mengedepankan operasi teritorial dan intelijen, ketiga pahami, hormati kultur dan
adat istiadat masyarakat setempat, keempat jalin
komunikasi yang harmonis dengan aparat pemerintah setempat, kelima kendalikan diri dalam
situasi apapun di medan tugas, patuhi dan laksanakan petunjuk serta perintah
pimpinan, keenam jaga
martabat dan kehormatan Kodam I/BB dimanapun kalian bertugas.
Usai menyampaikan amanatnya Pangdam
I/BB, mengecek pasukan dan meninjau kesiapan dan kelayakan kapal pengangkut 450
orang prajurit yang akan berangkat melaksanakan tugas ops Pamtas Darat RI – PNG
Yonif 126/KC tahun 2018.
Turut hadir pada upacara pelepasan
Kapolda Sumatera Utara Brigjen Agus Andrianto, Danlantamal I Belawan Laksamana
Madya TNI Ali Triswanto, SE.,M.Si, Pangkosek Lanud Suwondo, Kabinda Sumatera
Utara, Danrem 022/PT Kolonel Inf R. Wahyu, Sugiarto, S.I.P, M. Han, Gubernur
Sumatera Utara yang di wakili, Kasdam l/BB Brigjen TNI Hassanudin, para
asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB dan para Dandim
jajaran korem 022/PT. (ril/hen).