Aviation Safety Awarenes Work shop di Hotel Wings jalan Arteri Bandara Kualanamu Deliserdang |
Kegiatan Whorkshop Safety Awarenes yang digelar diikuti
sejumlah maskapai yang beroperasi di Bandara Kualanamu seperti Garuda, Air Asia,
Lion Group, Citilink dan lainnya.
Workshop dibuka oleh Saeful Bahri sebagai Kabid Keamanan,
Angkutan Udara, dan Kelaikudaraan, Otban Kelas I Wilayah II Medan mewakili Kepala
Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Bintang Hidayat.
Menurut penuturan Saeful Bahri, kegiatan Workshop
keselamatan penerbangan ini kali pertama di adakan di Medan sebagai sinergi
antara regulator ( pengawasan ) dengan operator operator bandara.
Kegiatan dilakukan selama dua hari dengan materi safety
securyti dalam terciptanya keselamatan dan kenyamanan penerbangan, tujuan
digelarnya workshop ini untuk mensinergikan regulator dan operator bandara agar
pengguna jasa terlayani dengan baik.
“Ini merupakan kesempatan sangat baik untuk dimanfaatkan
menambah pengetahuan dalam safety and securyti keselamatan penerbangan yang
wajib diikuti dan diketahui operator bandara terutama maskapai," pungkas
Saeful.
Sebagai Narasumber dalam workshop adalah regional IATA
International Air Transport Association (Asosiasi Pengangkutan Udara
Internasional) merupakan sebuah organisasi perdagangan internasional yang
terdiri dari maskapai-maskapai penerbangan yang dibawakan oleh Sercan
Simitcioglu asal Kanada.
Sercan menyampaikan sejumlah materi diantaranya standard
operasional untuk keselamatan penerbangan dan keamanan operasional yang
disesuaikan dengan Airlines masing masing. "IATA adalah panduan standarisasi
layanan maskapai," pungkasnya.
Terkait dilaksanakannya kegiatan workshop ini Ade Putra
Station Maneger Air Asia Kualanamu mengapresiasi baik penyelengaraan kegiatan
karena terkait dengan keselamatan dan keamanan penerbangan. “Ini sangat bagus baru
pertama kali di selenggarakan dan kami Air Asia Kualanamu sangat mendukung,” tegas
Ade.
Hal senada dikatakan, Ketua Airline Operator Comitte
Kualanamu AOC Rahmad Iskandar Dinata mengungkapkan kaitan dengan kegiatan ini
diharapkan akan membawa manfaat bagi seluruh operator airline dalam hal keselamatan
dan keamanan penerbangan sehingga mempunyai fisi dan misi yang sama, kedepannya
akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan penerbangan di bandara
kualanamu dan tidak ada lagi terjadi insiden yang dapat mengganggu operasional
penerbangan khususnya di Kualanamu.(wan)